Namun lebih dari sekadar roasting tindakan Prabowo tersebut bisa jadi merupakan sinyal politis.
Rocky Gerung berpendapat bahwa ini adalah bagian dari upaya Prabowo untuk mencari tempat yang nyaman bagi Jokowi setelah pemecatannya dari PDIP.
"Golkar mungkin menjadi tempat yang lebih strategis untuk Jokowi dan Prabowo mungkin sedang berusaha membuka jalan bagi hal itu," jelas Rocky Gerung.
Baca Juga: Prabowo Heran Bahlil Tidak Mahir Bahasa Inggris, Hersubeno Arief: Kok Bisa Ditunjuk Pak Jokowi?
Rocky Gerung juga menekankan bahwa dalam politik setiap tindakan bahkan yang tampak sebagai guyonan memiliki dampak besar.
Guyonan Prabowo terhadap Bahlil Lahadalia meskipun terlihat bersahabat, dapat menjadi cara untuk mengungkapkan ketegangan yang lebih dalam antara para elit politik Indonesia. "
Semua ini bisa menjadi bagian dari taktik politik yang lebih besar untuk memetakan posisi para pemain politik dalam 100 hari pertama pemerintahan," katanya.
Rocky Gerung mengingatkan bahwa dalam dunia politik apapun bisa terjadi dan perubahan besar sering kali dimulai dari langkah-langkah kecil yang tidak terduga.***