Namun lebih dari sekadar roasting tindakan Prabowo tersebut bisa jadi merupakan sinyal politis.
Rocky Gerung berpendapat bahwa ini adalah bagian dari upaya Prabowo untuk mencari tempat yang nyaman bagi Jokowi setelah pemecatannya dari PDIP.
"Golkar mungkin menjadi tempat yang lebih strategis untuk Jokowi dan Prabowo mungkin sedang berusaha membuka jalan bagi hal itu," jelas Rocky Gerung.
Baca Juga: Prabowo Heran Bahlil Tidak Mahir Bahasa Inggris, Hersubeno Arief: Kok Bisa Ditunjuk Pak Jokowi?
Rocky Gerung juga menekankan bahwa dalam politik setiap tindakan bahkan yang tampak sebagai guyonan memiliki dampak besar.
Guyonan Prabowo terhadap Bahlil Lahadalia meskipun terlihat bersahabat, dapat menjadi cara untuk mengungkapkan ketegangan yang lebih dalam antara para elit politik Indonesia. "
Semua ini bisa menjadi bagian dari taktik politik yang lebih besar untuk memetakan posisi para pemain politik dalam 100 hari pertama pemerintahan," katanya.
Rocky Gerung mengingatkan bahwa dalam dunia politik apapun bisa terjadi dan perubahan besar sering kali dimulai dari langkah-langkah kecil yang tidak terduga.***
Artikel Terkait
Prabowo Tekankan Digitalisasi Pendidikan Sejak TK, Mendikdasmen Abdul Mu'ti Bicara Tantangan dan Rencana
Menggali Filosofi Terowongan Silaturahmi Istiqlal-Katedral, Nasaruddin Umar: Jembatan Hati Umat Beragama
Korupsi Masih Menghantui, Mahfud MD: Butuh Konsistensi Presiden Bukan Sekadar Komitmen
Harun Masiku Masih Buron, Megawati Siap Pasang Badan Kalau Hasto Ditangkap
PPP Siap Berbenah, Sandiaga Uno Dapat Arahan Khusus Langsung dari Jokowi
Jokowi Berubah, Ikrar Nusa Bhakti: Tekanan Politik Bikin Arogan