nasional

Ngawur Prabowo Endorse Atas Perintah Jokowi, Zulfan Lindan Sebut Wajar Presiden Dukung Calon di Pilkada

Rabu, 13 November 2024 | 20:40 WIB
Zulfan Lindan (Tangkap layar youtube Cokro TV)

Bisnisbandung.com - Zulfan Lindan menilai wajar langkah Presiden Prabowo Subianto memberikan dukungan untuk Ahmad Luthfi dan Taj Yasin di Pilkada Jawa Tengah, dan ia juga menepis spekulasi bahwa hal itu perintah dari Jokowi.

Sebagai Presiden sekaligus Ketua Umum Partai Gerindra, menurutnya Prabowo memiliki hak politik untuk mendukung calon yang dianggap sesuai dengan visi pemerintah.

“Nah, itu hal biasa, enggak ada yang aneh. Seorang presiden melakukan itu, itu biasa, dan Gerindra mengatakan bahwa itu kapasitas Pak Prabowo sebagai Ketua Umum Gerindra, gitu. Iya kan? Obama pun bukan begitu saat dia mendukung Biden,” jelasnya dilansir dari Cokro TV.

Zulfan Lindan ungkap bahwa ini merupakan praktik yang umum dilakukan oleh para pemimpin, baik di Indonesia maupun luar negeri.

Baca Juga: Ungkap Skandal Jual-Beli Hukum, Alvin Lim Bongkar Praktek Kotor di Balik Penegakan Hukum

Bahkan, tokoh seperti Barack Obama pun pernah memberikan dukungan kepada kandidat yang sejalan dengan prinsip dan tujuan partainya, yaitu kepada Bidden.

“Dia kan juga mengajak supaya mendukung Joe Biden walaupun sudah tidak presiden lagi. Jadi, maksud saya, Pak Prabowo sebagai presiden sekaligus sebagai ketua umum Gerindra itu sangat wajar, dan tidak perlu dikaitkan dengan posisi Ketua Umum,” lanjutnya.

Lebih jauh, Zulfan juga mengomentari adanya opini yang menyebut bahwa dukungan Prabowo kepada calon tertentu di pilkada merupakan perintah dari mantan Presiden Jokowi.

Ia menilai anggapan ini keliru dan cenderung bersifat politis, terutama karena muncul dari beberapa tokoh PDIP.

Baca Juga: Bahaya di Balik Kesepakatan Prabowo dengan China, Rocky Gerung: Ancaman Terhadap Kedaulatan Natuna

Ia berpendapat bahwa upaya mengaitkan Prabowo dengan arahan Jokowi dalam hal mendukung kandidat pilkada hanya bertujuan menurunkan citra politik kedua tokoh tersebut.

Zulfan Lindan mengatakan, sebagai Presiden, Prabowo memiliki otonomi dalam menentukan sikap politik dan tidak perlu bergantung pada arahan pihak lain dalam hal dukungan politik.

Opini yang menilai Presiden Prabowo harus diperintah dalam urusan mendukung kandidat pilkada, seolah-olah merendahkan kemampuan Prabowo untuk bersikap mandiri.

Baca Juga: Waspadai Matahari Kembar, Selamat Ginting Peringatkan Bahaya Prabowo-Gibran untuk Politik Indonesia

Halaman:

Tags

Terkini