nasional

Survei atau Propaganda? Refly Harun Pertanyakan Hasil Tinggi Kepuasan Jokowi

Jumat, 4 Oktober 2024 | 20:15 WIB
Refly Harun (Tangkap layar youtube Refly Harun)

 

Bisnisbandung.com - Refly Harun menyatakan keraguannya terhadap hasil survei yang menunjukkan tingkat kepuasan tinggi terhadap Presiden Jokowi di akhir masa jabatannya.

 Survei yang dilakukan oleh Poltracking Indonesia menyebutkan bahwa 86,5% masyarakat merasa puas dengan kinerja Jokowi, namun Refly  Harun menganggap hasil ini bisa jadi tidak sepenuhnya mencerminkan realitas di lapangan.

Menurut Poltracking, survei dilakukan pada 8-14 September 2024 dengan metode wawancara tatap muka, melibatkan 1.200 responden yang dipilih secara acak.

Hasil survei ini menunjukkan bahwa 17,4% responden merasa sangat puas, sementara 69,1% cukup puas.

Baca Juga: Ketidakhadiran Gibran di Pelantikan DPR, MPR, dan DPD RI Memicu Spekulasi Publik, Warganet : Takut Ada yang Teriak FUFUFAFA

Di sisi lain, 11,2% merasa kurang puas, 1,5% sangat tidak puas, dan 0,8% tidak tahu atau tidak menjawab.

Refly Harun  menilai bahwa penggabungan antara kategori "cukup puas" dan "sangat puas" menjadi satu angka total 86,5% kurang tepat dan cenderung menggiring opini publik.

 Menurutnya, kategori "cukup puas" adalah area abu-abu yang tidak jelas apakah responden benar-benar merasa puas atau tidak.

Ia menyarankan agar kategori survei lebih jelas dengan pilihan langsung seperti "puas", "tidak puas", atau "sangat puas" tanpa penggabungan.

Baca Juga: Pengalaman 20 Tahun di DPR, Bambang Pacul Ditunjuk PDI-P Meneruskan Kiprahnya di MPR

Sebagai perbandingan, Refly Harun  juga melakukan polling melalui kanal YouTube pribadinya, RH Channel.

Dengan pertanyaan yang lebih sederhana dan langsung: "Apakah Anda puas dengan kinerja Jokowi?" Dari hasil polling yang melibatkan 6.500 responden, hanya 7% yang merasa puas atau sangat puas, sementara 91% merasa tidak puas atau sangat tidak puas.

“Kok bisa angkanya beda banget gitu, ya? Dari mana, bro, angka yang begitu?” lugasnya dilansir dari kanal youtubenya.

Baca Juga: Iran Lancarkan Serangan ke Jantung Israel, Connie Rahakundini: Picu Perang Dunia

Halaman:

Tags

Terkini