nasional

Tumbangnya Airlangga Hartarto, Feri Amsari: Ada 3 Misteri di Balik Krisis Partai Golkar

Jumat, 16 Agustus 2024 | 16:00 WIB
Feri Amsari seorang pengamat politik (dok youtube Abraham Samad SPEAK UP)


Bisnisbandung.com - Politik Indonesia dikejutkan dengan mundurnya Airlangga Hartarto dari kursi Ketua Umum Partai Golkar.

Keputusan mendalam ini meninggalkan berbagai spekulasi dan pertanyaan tentang apa yang sebenarnya terjadi di tubuh partai berlambang pohon beringin tersebut.

Feri Amsari seorang pengamat politik mengungkap tiga misteri yang dianggap sebagai penyebab utama tumbangnya Airlangga Hartarto. 

Baca Juga: Cara Cerdas Mengatasi Masalah Hidup

Feri Amsari mengungkapkan bahwa salah satu faktor utama yang menyebabkan Airlangga Hartarto terpaksa mundur adalah krisis internal yang melanda Partai Golkar.

"Partai Golkar mengalami pembelahan yang cukup signifikan. Ada dua kubu besar yang saling bertentangan di dalam tubuh partai," kata Feri Amsari yan dikutip dari youtube Abraham Samad SPEAK UP.

Kubu pertama mendukung kepemimpinan Airlangga sementara kubu kedua menuntut adanya perubahan kepemimpinan untuk memperbaiki kinerja partai.

Krisis ini diperparah dengan adanya ketidakpuasan dari berbagai pengurus daerah yang merasa tidak diperhatikan.

Feri Amsari juga menyoroti ketidakstabilan dalam koalisi politik yang dibentuk oleh Golkar di tingkat nasional.

Baca Juga: Pernyataan Mendag dan Respons Netizen: Beli 3 Kaos Rp60 Ribu Negara Rugi tapi Bisa Sewa Mobil Senilai Rp25 juta Perhari di IKN

Menurutnya keputusan-keputusan strategis yang diambil oleh Airlangga Hartarto sering kali tidak selaras dengan kepentingan koalisi.

"Koalisi politik yang dibangun oleh Airlangga Hartarto sering kali menghadapi konflik internal yang mempengaruhi stabilitas partai," tambahnya.

Ketidakmampuan Airlangga untuk menjaga kesepakatan dan koordinasi yang baik dengan mitra koalisi menjadi salah satu faktor yang menekan posisinya.

Misteri ketiga yang diungkapkan Feri Amsari adalah adanya tekanan dari elite politik lain yang berseberangan dengan Airlangga Hartarto.

Baca Juga: BPIP : Untuk Menyeragamkan Tata Pakaian Dengan Tidak Penggunaan Hijab

Halaman:

Tags

Terkini