Bisnisbandung.com - Politik Indonesia dikejutkan dengan mundurnya Airlangga Hartarto dari kursi Ketua Umum Partai Golkar.
Keputusan mendalam ini meninggalkan berbagai spekulasi dan pertanyaan tentang apa yang sebenarnya terjadi di tubuh partai berlambang pohon beringin tersebut.
Feri Amsari seorang pengamat politik mengungkap tiga misteri yang dianggap sebagai penyebab utama tumbangnya Airlangga Hartarto.
Baca Juga: Cara Cerdas Mengatasi Masalah Hidup
Feri Amsari mengungkapkan bahwa salah satu faktor utama yang menyebabkan Airlangga Hartarto terpaksa mundur adalah krisis internal yang melanda Partai Golkar.
"Partai Golkar mengalami pembelahan yang cukup signifikan. Ada dua kubu besar yang saling bertentangan di dalam tubuh partai," kata Feri Amsari yan dikutip dari youtube Abraham Samad SPEAK UP.
Kubu pertama mendukung kepemimpinan Airlangga sementara kubu kedua menuntut adanya perubahan kepemimpinan untuk memperbaiki kinerja partai.
Krisis ini diperparah dengan adanya ketidakpuasan dari berbagai pengurus daerah yang merasa tidak diperhatikan.
Feri Amsari juga menyoroti ketidakstabilan dalam koalisi politik yang dibentuk oleh Golkar di tingkat nasional.
Menurutnya keputusan-keputusan strategis yang diambil oleh Airlangga Hartarto sering kali tidak selaras dengan kepentingan koalisi.
"Koalisi politik yang dibangun oleh Airlangga Hartarto sering kali menghadapi konflik internal yang mempengaruhi stabilitas partai," tambahnya.
Ketidakmampuan Airlangga untuk menjaga kesepakatan dan koordinasi yang baik dengan mitra koalisi menjadi salah satu faktor yang menekan posisinya.
Misteri ketiga yang diungkapkan Feri Amsari adalah adanya tekanan dari elite politik lain yang berseberangan dengan Airlangga Hartarto.
Baca Juga: BPIP : Untuk Menyeragamkan Tata Pakaian Dengan Tidak Penggunaan Hijab
Artikel Terkait
Bongkar Kebobrokan BUMN Dan PUPR, Ronald Sinaga: People Power Biar Bubar
Airlangga Lemah, Jokowi dan Bahlil Masuk! Melchias Markus Mekeng: Golkar Siap Hadapi Perubahan
Ketegangan PKB dan NU, Cak Imin: Jangan Campuri Urusan, Jika Tidak Saya Akan Bertindak!
Aturan Jilbab Paskibraka Menuai Kontroversi, Jokowi Sampaikan Pesan Khusus
Mahfud MD Ungkap Tiga Faktor di Balik Mundurnya Airlangga Hartarto dari Golkar
Krisis Kepemimpinan di PDIP, Hasto Kristiyanto dan Megawati Keluarkan Peringatan Keras