Bisnisbandung.com - Ketum Partai Golkar Airlangga Hartarto tampaknya mulai kehilangan pengaruh di internal partainya.
Isu mengenai perombakan kepemimpinan di tubuh partai beringin semakin santer terdengar.
Politikus senior Golkar Melchias Markus Mekeng menjadi salah satu yang vokal menyoroti perkembangan ini.
Baca Juga: Batal Nikah dari Pihak Laki-laki? Ternyata Ini Penyebab Utamanya
Di tengah spekulasi ini muncul nama-nama besar seperti Presiden Jokowi dan Menteri Investasi Bahlil Lahadalia.
Nama-nama yang disebut-sebut akan mengambil alih pucuk pimpinan partai.
Ia menyatakan bahwa ada ketidakpuasan yang cukup mendalam di kalangan kader Golkar terhadap kepemimpinan Airlangga.
Menurut Melchias Markus Mekeng bila Jokowi benar-benar menjadi ketua umum dan Bahlil menjabat sebagai sekretaris jenderal maka ini akan menjadi perubahan besar dalam sejarah politik Indonesia.
Baca Juga: Beginilah 3 Pola Jatuh Cinta Seorang Cowok, Betul Tidak?
Dikutip dari youtube akbar faizal, Melchias Markus Mekeng menjelaskan "Kalau memang benar Jokowi jadi Ketum dan Bahlil Sekjen ini jelas mengindikasikan adanya permainan besar di belakang layar."
"Golkar bisa saja tidak melawan karena mungkin sudah ada kesepakatan yang sulit ditolak," ujarnya.
Melchias Markus Mekeng juga menambahkan bahwa langkah ini bila benar-benar terjadi.
Selain itu akan mengukuhkan Jokowi sebagai tokoh politik paling berpengaruh di Indonesia.
"Golkar adalah partai besar dengan sejarah panjang. Bila Jokowi mengambil alih itu artinya ia tidak hanya menguasai pemerintahan tetapi juga kekuatan politik besar di luar eksekutif," lanjutnya.
Baca Juga: Hati-hati 10 Tipe Teman berbahaya Wajib Dihindari
Artikel Terkait
HUT Kemerdekaan RI ke-79, Jokowi Anugerahkan Tanda Jasa untuk 61 Tokoh Termasuk Airlangga dan Surya Paloh
Kabar Mengejutkan! Megawati Tunda Pensiun Karena Ada Upaya Ambil Alih PDI Perjuangan
Agus Gumiwang 'No Show' di Munas Golkar, Pertarungan Ketum Semakin Memanas
Gampang Diacak-acak Jokowi! Rocky Gerung: Betapa Lemahnya Airlangga dan Golkar
Airlangga Hartarto Akan Diamputasi oleh Jokowi, Rocky Gerung: Sudah Saya Prediksi
Airlangga Dianggap Berbahaya, Tonanda Putra: Jokowi Butuh Golkar untuk Hadang Prabowo