Bisnisbandung.com - Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri yang semula berniat untuk pensiun dari dunia politik tiba-tiba berubah pikiran.
Dalam pidato sambutannya saat pengumuman calon kepala daerah Megawati mengungkapkan bahwa ia mendengar ada upaya dari pihak tertentu yang ingin merebut PDI Perjuangan.
Megawati yang kini berusia 77 tahun itu awalnya merasa sudah waktunya untuk pensiun dan menikmati waktu bersama keluarganya.
Baca Juga: Batal Nikah dari Pihak Laki-laki? Ternyata Ini Penyebab Utamanya
Namun kabar adanya upaya pengambilalihan partai membuatnya berpikir ulang.
"Saya ini sebenarnya sudah ingin pensiun, tapi diminta lagi untuk jadi Ketua Umum PDI Perjuangan," ujar Megawati yang dikutip dari youtube kompas.
Meski demikian Megawati tidak menjelaskan secara rinci siapa pihak yang dimaksud ingin mengambil alih PDIP.
Ia hanya menyatakan bahwa situasi ini membuatnya merasa perlu untuk kembali memimpin partai demi menjaga soliditas PDI Perjuangan.
Megawati menjelaskan "Saya bilang ke Hasto (Sekjen PDIP) saya pikirkan dulu. Rasanya saya sudah ingin kumpul dengan keluarga."
Baca Juga: Beginilah 3 Pola Jatuh Cinta Seorang Cowok, Betul Tidak?
"Tapi sekarang ada orang yang mau ambil pula PDI Perjuangan. Ini gawat!" tegas Megawati.
Di sisi lain PDI Perjuangan mengumumkan 305 nama calon kepala daerah yang akan diusung pada Pilkada serentak November 2024 mendatang.
Sekjen PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto merinci bahwa dari 305 calon tersebut terdapat 13 calon gubernur dan wakil gubernur yang terdiri dari lima calon gubernur dan enam calon wakil gubernur.
Salah satu nama yang muncul adalah Edi Rahmadi bakal calon gubernur Sumatera Utara yang akan diusung oleh PDI Perjuangan.
Baca Juga: Hati-hati 10 Tipe Teman berbahaya Wajib Dihindari
Artikel Terkait
Jokowi Reshuffle Kabinet, Rocky Gerung: Apakah Ini Tanda Pengambilalihan Golkar?
Partai Politik Hanya Wayang - Wayang, Eros Djarot: Siapa Dalangnya?
Mundur dari Golkar, Rinny Budoyo: Airlangga Gak Punya Mental Petarung
Pohon Beringin Golkar Tumbang, Eko Kuntadhi: Tekanan Politik dan Kasus Hukum Membuat Airlangga Mundur
Eros Djarot Soroti Golkar, Pelajari Kepemimpinan dan Strategi PDIP!
Haposan Situmorang Ungkap Fakta-Fakta Mengejutkan Terkait Airlangga dan Ketidakpastian Golkar