Bisnisbandung.com - Sekjen Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Hasto Kristiyanto menegaskan bahwa partainya tidak akan mentolerir upaya-upaya yang mencoba mengambil alih kepemimpinan PDIP.
Pernyataan ini disampaikan Hasto saat ditemui di kantor DPP PDIP di Jakarta Pusat pada Kamis (15/8/2024).
Hasto menekankan bahwa PDIP adalah partai militan yang siap mempertaruhkan nyawa untuk menjaga kedaulatan dan kehormatan partai.
Baca Juga: Cara Cerdas Mengatasi Masalah Hidup
"Jika ada pihak-pihak yang mencoba mengintervensi atau mengambil alih kepemimpinan PDIP, seluruh kader siap bergerak," ujar Hasto yang dikutip dari youtube kompas.
Ia menegaskan bahwa militansi PDIP bukan hanya sekadar slogan melainkan sebuah bentuk totalitas dalam menjaga integritas partai.
Menurut Hasto PDIP merupakan partai yang taat hukum dan demokratis.
"Kami mengingatkan semua pihak untuk menghormati kedaulatan rakyat," tambahnya.
Hasto juga menyebutkan bahwa bulan Agustus ini merupakan waktu yang penuh semangat untuk melawan hukum kolonial dan jiwa-jiwa merdeka tidak bisa dibungkam.
Meskipun demikian Hasto tidak secara spesifik menyebutkan siapa yang dimaksud dengan upaya pengambilalihan tersebut.
ia menyatakan bahwa ada indikasi adanya konsolidasi kekuasaan yang mengancam stabilitas partai.
"Awak media sudah bisa melihat adanya upaya-upaya untuk mengkonsolidasi kekuasaan," tegas Hasto.
Sementara itu Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri juga mengungkapkan sikapnya terkait situasi ini.
Baca Juga: BPIP : Untuk Menyeragamkan Tata Pakaian Dengan Tidak Penggunaan Hijab
Artikel Terkait
Airlangga Hartarto Akan Diamputasi oleh Jokowi, Rocky Gerung: Sudah Saya Prediksi
Airlangga Dianggap Berbahaya, Tonanda Putra: Jokowi Butuh Golkar untuk Hadang Prabowo
Jokowi Bidik Golkar, Nino Histiraludino: Prabowo Tak Akan Tinggal Diam!
Yusuf Hamka Bongkar Kerumitan Golkar di Balik Pilkada DKI, Saya Kaget Diumumkan Jadi Cawagub
Bongkar Kebobrokan BUMN Dan PUPR, Ronald Sinaga: People Power Biar Bubar
Airlangga Lemah, Jokowi dan Bahlil Masuk! Melchias Markus Mekeng: Golkar Siap Hadapi Perubahan