Sebagai penutup, Adi mengajak kita untuk lebih bijak dalam menentukan pilihan pada Pilkada mendatang.
Pilkada seharusnya bukan hanya soal popularitas atau elektabilitas, tetapi juga tentang kemampuan calon untuk menyelesaikan masalah-masalah krusial dalam waktu singkat.
Jika seorang calon tidak mampu menjawab tantangan ini, sebaiknya mereka tidak maju, dan kita perlu mencari pemimpin yang benar-benar siap untuk memimpin dan mengatasi persoalan dengan efektif.
“Kalau tidak sanggup menyelesaikan itu, sebaiknya Anda tak usah maju. Biar kita saja yang maju jadi pemimpin di negara ini,” pungkas Adi Prayitno.***
Baca Juga: Dibalik Mundurnya Airlangga Hartarto, Rocky Gerung: Golkar Ditawan Secara Politik oleh Jokowi