Bisnisbandung.com - Mantan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil menegaskan bahwa dirinya tidak khawatir jika kalah dalam Pilkada Jakarta 2024.
Dalam pernyataannya pria yang akrab disapa Kang Emil ini menyebutkan bahwa dia memiliki rencana cadangan jika hasil pilkada tidak sesuai harapan.
Usai rapat internal Partai Golkar pada Kamis, 8 Agustus 2024, Ridwan Kamil mengungkapkan keyakinannya bahwa dia tidak akan menjadi pengangguran meskipun tidak terpilih.
Dikutip dari youtube kompas, Ridwan Kamil mengatakan "Kalau saya enggak kepilih, saya kan bukan pengangguran."
"Saya orang yang bisa bermanfaat di bidang apapun, Jadi dosen, bisa bisnis skincare, macam-macam," ujar Ridwan Kamil.
Ia menegaskan bahwa dirinya tetap bisa berkontribusi di berbagai bidang meskipun tidak berada di dunia politik.
Ridwan Kamil, yang ditugaskan oleh Koalisi Indonesia Maju (KIM) untuk maju di Pilkada Jakarta 2024 juga menyebutkan bahwa ia tidak memiliki kapasitas untuk membicarakan calon wakil gubernurnya.
Baca Juga: Netizen : Garuda IKN mirip dengan Istana Kerajaan Siluman Kelelawar sampai batman
Menurut Ridwan Kamil keputusan terkait calon wakil gubernur akan diserahkan sepenuhnya kepada koalisi pendukung.
"Saya tidak tahu siapa calon wakil gubernur saya. Itu sudah diserahkan kepada koalisi," tambahnya.
Ridwan Kamil juga memastikan bahwa calon wakil gubernurnya kemungkinan besar bukan berasal dari Partai Golkar.
Ia juga mengaku tidak mengetahui adanya isu terkait partai tambahan yang mungkin bergabung dengan KIM untuk Pilkada Jakarta 2024.
Sebelumnya terdapat wacana dari elit KIM untuk membentuk "KIM Plus", yang merujuk pada bergabungnya beberapa partai politik di luar KIM.
Artikel Terkait
Anies Duri Dalam Daging Bagi Jokowi, Rocky Gerung: Karena Itu Apapun Dalilnya Harus Disingkirkan!
Warga Lokal Dilarang Ikut Upacara HUT RI di IKN, Rocky Gerung Beri Tanggapan Pedas
Jika Kaesang Menjadi Pasangan Anies! Geisz Khalifa: Tak Sudi
Mobil Jurnalis Tempo Dirusak, Adian Napitupulu: Ada Pesan Tersembunyi di Baliknya
Ono Surono Serukan Kebangkitan Toleransi di Jawa Barat
Uni Nova Ungkap Mengapa Industri Manufaktur Merosot Dan Marak Phk Masal