Pilkada Lupa akan Esensinya, Adi Prayitno: Kita Butuh Pemimpin Seperti Rambo

Bisnisbandung.com - Pembicaraan seputar Pilkada sering kali hanya berputar pada trah politik dan popularitas para calon.

Hal ini membuat kita melupakan esensi dari pemilihan itu sendiri, yaitu mencari pemimpin yang mampu menyelesaikan masalah-masalah yang telah lama mengakar di berbagai daerah.

 Adi Prayitno, seorang pengamat politik, menyoroti bahwa fokus publik seharusnya bukan hanya pada siapa yang maju, tetapi juga pada rekam jejak dan komitmen politik dari calon-calon tersebut.

Baca Juga: Setelah Airlangga Hartarto Mundur, Rocky Gerung Prediksi Nasib Golkar Di Pilkada Nanti

“Kenapa kita sibuk bicara tentang trah politik seseorang, orang bicara dalam pilkada, kita bicara tentang KIM Plus, kita bicara soal siapa yang maju di Jakarta, di Jawa Tengah, di Jawa Barat, Jawa Timur, dan Sumut,” paparnya dilansir dari Indonesia Lawyers Club.

Sebagai contoh, ketika kita berbicara tentang calon gubernur dari Jakarta, Jawa Barat, atau Jawa Tengah, sering kali perhatian kita teralihkan pada siapa mereka dan latar belakang politiknya.

“Tapi bicara tentang Jawa Tengah, bicara tentang ini klan politiknya siapa, ini trah politiknya siapa, ini kandangnya siapa,” tegasnya.

 Namun, jarang sekali kita mendalami apakah mereka benar-benar memiliki kemampuan dan komitmen untuk menyelesaikan masalah-masalah krusial seperti kemiskinan, pengangguran, banjir, dan kemacetan.

Baca Juga: Masa Jabatan Jokowi Akan Berakhir, Rocky Gerung: Dia Merasa Cemas

Dalam konteks ini, Adi Prayitno menegaskan pentingnya mencari pemimpin yang memiliki keberanian dan ketegasan seperti seorang hero.

“Kita butuh seorang pemimpin yang agak sedikit herois seperti Rambo, dalam hitungan hari, dalam hitungan tahun, persoalan yang selama ini mengkarat tidak pernah selesai itu bisa diselesaikan,” lugasnya.

 Pemimpin yang tidak hanya bisa tampil populer, tetapi juga berani mengambil tanggung jawab untuk menyelesaikan persoalan dengan tuntas dalam waktu yang relatif singkat.

 Pemimpin seperti ini adalah yang dibutuhkan untuk mengatasi masalah-masalah di 545 kabupaten dan kota di seluruh Indonesia.

Baca Juga: Rocky Gerung: Jokowi dan Upaya Mengamankan Masa Depan Politiknya Melalui Golkar