Setelah Airlangga Hartarto Mundur, Rocky Gerung Prediksi Nasib Golkar Di Pilkada Nanti

photo author
- Senin, 12 Agustus 2024 | 21:30 WIB
Airlangga Hartarto Mundur dari Ketum Golkar (Dok Instagram@golkar.indonesia)
Airlangga Hartarto Mundur dari Ketum Golkar (Dok [email protected])

Bisnisbandung.com - Setelah Airlangga Hartarto mundur dari posisinya di Partai Golkar, masa depan partai berlambang pohon beringin ini menjadi sorotan.

Menurut pengamat politik Rocky Gerung, keputusan Airlangga untuk mundur tanpa melakukan perlawanan menunjukkan kelemahan Golkar sebagai institusi politik.

 Mundurnya Airlangga dari kepemimpinan partai ini bisa berdampak signifikan pada persiapan Golkar dalam menghadapi Pilkada mendatang.

Rocky Gerung menilai bahwa mundurnya Airlangga tanpa melakukan perlawanan adalah sebuah kekalahan yang memalukan bagi Golkar.

Baca Juga: Mundurnya Airlangga Hartarto, Rocky Gerung: Dugaan dan Kalkulasi Itu Tiba

“Ini sebetulnya pelajaran yang bukan sekedar sangat penting, tapi sangat dramatis, karena kita lihat bagaimana Airlangga Hartarto itu mungkin sejak setahun lalu dibidik, tetapi masih bisa melakukan manuvering dan akhirnya dia terjebak sendiri,” ujarnya.

Hal ini bukan hanya menandakan ketidakmampuan Airlangga dalam mempertahankan posisinya, tetapi juga bisa merusak kepercayaan para kader muda yang berharap Golkar dapat tumbuh sebagai partai politik yang profesional dan berkomitmen pada regenerasi kepemimpinan.

Dengan mundurnya Airlangga, ada kemungkinan bahwa banyak calon legislatif yang telah dipersiapkan oleh Airlangga untuk Pilkada harus diubah.

Baca Juga: Polemik Ucapan Luhut, Rocky Gerung: Mengapa Jokowi Sudah Dapat 'Selamat Jalan' Sebelum Lengser?

 Jika kepemimpinan Golkar berpindah ke tangan tokoh lain seperti Bahlil atau bahkan Gibran, maka strategi yang telah dirancang oleh Airlangga akan diganti.

“Jadi, kita bisa bayangkan caleg-caleg yang sudah ditunjuk oleh Airlangga untuk Pilkada nanti, yang jumlahnya ratusan, akhirnya harus diubah lagi kalau kekuasaan pindah ke Bahlil atau siapapun yang berkuasa, atau bahkan mungkin Gibran yang akan dijadikan ketua umum,” bebernya.

 Ini tentu akan menjadi tantangan besar bagi Golkar dalam mempertahankan kekuatannya di daerah-daerah pada Pilkada mendatang.

Rocky Gerung juga menyoroti pentingnya sikap Airlangga dalam menghadapi situasi ini. Jika Airlangga berani untuk mundur tidak hanya dari kepemimpinan Golkar tetapi juga dari kabinet Jokowi.

Baca Juga: Jokowi Gak Peduli Rakyat Kelaparan, Rocky Gerung: Anggap Wajar Anggaran Upacara Di IKN Bengkak

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Alit Suwirya

Sumber: YouTube Rocky Gerung Official

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X