Bisnisbandung.com - Wakil Ketua Umum (Waketum) Partai Golkar Adies Kadir angkat bicara terkait siapa Pelaksana Tugas (PLT) Ketua Umum Golkar.
Adies Kadir menegaskan bahwa semua wakil ketua umum (Waketum) Golkar memiliki kesempatan yang sama untuk menjabat sebagai PLT Ketua Umum Golkar.
Pernyataan Adies Kadir ini disampaikan dalam konferensi pers terkait dengan pengunduran diri Ketua Umum Golkar Airlangga Hartarto.
Adies Kadir menyebutkan bahwa Airlangga Hartarto telah menyerahkan surat pengunduran dirinya kepada DPP Partai Golkar.
"Surat pengunduran diri Pak Erlangga telah diterima dan sedang diproses," kata Adies Kadir yang dikutip dari youtube kompas.
Menurutnya proses selanjutnya adalah menunggu keputusan dari rapat pleno DPP Golkar mengenai pengunduran diri tersebut.
Adies Kadir menjelaskan rapat pleno DPP Golkar akan dijadwalkan dalam waktu dekat untuk membahas dan memutuskan siapa yang akan menjadi PLT Ketua Umum.
Baca Juga: Hidangan Sehat dari Berbagai Negara yang Wajib Dicoba
Adies Kadir menekankan “Rapat pleno ini sangat penting untuk menentukan langkah selanjutnya dan siapa yang akan mengisi posisi PLT.”
“Semua wakil ketua umum memiliki peluang yang sama untuk ditunjuk sebagai PLT,” tambahnya.
Dalam peraturan organisasi Nomor 8 tentang pergantian antar waktu, tidak ada ketentuan khusus mengenai siapa yang harus menggantikan posisi ketua umum.
Oleh karena itu keputusan akhir akan bergantung pada hasil rapat pleno yang akan segera digelar.
Adies Kadir juga memastikan bahwa meskipun sedang menunggu keputusan rapat pleno kegiatan partai tetap berjalan seperti biasa.
Baca Juga: Usulan Gibran Untuk Makan Siang Gratis: Mie Bisa Jadi Menu Pengganti Nasi
Artikel Terkait
Anies Duri Dalam Daging Bagi Jokowi, Rocky Gerung: Karena Itu Apapun Dalilnya Harus Disingkirkan!
Warga Lokal Dilarang Ikut Upacara HUT RI di IKN, Rocky Gerung Beri Tanggapan Pedas
Jika Kaesang Menjadi Pasangan Anies! Geisz Khalifa: Tak Sudi
Mobil Jurnalis Tempo Dirusak, Adian Napitupulu: Ada Pesan Tersembunyi di Baliknya
Ono Surono Serukan Kebangkitan Toleransi di Jawa Barat
Uni Nova Ungkap Mengapa Industri Manufaktur Merosot Dan Marak Phk Masal