Airlangga "Revolusi Senyap" Apakah Ada Tekanan Dari Dalam, Jokowi Disebutkan Masuk Jadi Ketua Dewan Pembina Partai Golkar

photo author
- Senin, 12 Agustus 2024 | 17:00 WIB
 Airlangga Hartarto saat menyataan resmi pengunduran diri dari ketua umum DPP Partai Golkar ( instagram/@airlanggahartarto_official)
Airlangga Hartarto saat menyataan resmi pengunduran diri dari ketua umum DPP Partai Golkar ( instagram/@airlanggahartarto_official)

Bisnisbandung.com - Berita yang mengguncang panggung politik Indonesia baru saja mencuat dari Partai Golkar.

Ketua Umum Partai Golkar, Airlangga Hartarto, secara mendadak mengumumkan pengunduran dirinya dari jabatan yang telah diembannya sejak Desember 2017.

Pengumuman ini mengejutkan banyak pihak dan memicu spekulasi mengenai siapakah yang akan menggantikannya nanti.

Meskipun masa jabatannya seharusnya berakhir pada akhir tahun ini.

Baca Juga: Isu Panas! Airlangga Hartarto Disebut Mundur, Golkar Siapkan Agus Gumiwang sebagai Pengganti?

Airlangga dihadapkan pada situasi yang sulit seperti mundur dari jabatannya atau menghadapi risiko hukum seperti masuk penjara.

Dalam sebuah video resmi yang dirilis pada Minggu pagi, 11 Agustus 2024 Airlangga mengungkapkan keputusannya untuk mundur, dengan alasan menjaga stabilitas dan keutuhan Partai Golkar di tengah transisi pemerintahan yang akan datang.

Namun, sebelumnya surat pengunduran dirinya sudah diteken sejak Sabtu 10 Agustus 2024.

Dalam video resmi yang beredar Minggu pagi, dia menyatakan pamit dari jabatannya di akun instagram resminya @airlanggahartarto_official.

Baca Juga: Demi Keutuhan dan Masa Depan Partai, Airlangga Hartarto Lepas Jabatan Ketum Golkar

“Setelah mempertimbangkan dan untuk menjaga keutuhan Partai Golkar dalam rangka memastikan stabilitas transisi pemerintahan yang akan terjadi dalam waktu dekat maka dengan mengucapkan Bismillahirohmanirohim dan atas petunjuk Tuhan yang maha besar, maka dengan ini menyatakan pengunduran diri sebagai ketua umum DPP Partai Golkar,” ujar Airlangga.

Ia juga menegaskan bahwa proses pergantian kepemimpinan di partai akan berjalan damai dan tertib sesuai dengan ketentuan AD/ART partai.

“Semua proses ini akan dilakukan dengan damai, tertib dan menjunjung tinggi marwah Partai Golkar,” tegasnya.

Dia menambahkan, demokrasi harus terus dikawal dan partai politik adalah pilarnya.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Alit Suwirya

Sumber: asianpost.id

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X