Bisnisbandung.com - Berita yang mengguncang panggung politik Indonesia baru saja mencuat dari Partai Golkar.
Ketua Umum Partai Golkar, Airlangga Hartarto, secara mendadak mengumumkan pengunduran dirinya dari jabatan yang telah diembannya sejak Desember 2017.
Pengumuman ini mengejutkan banyak pihak dan memicu spekulasi mengenai siapakah yang akan menggantikannya nanti.
Meskipun masa jabatannya seharusnya berakhir pada akhir tahun ini.
Baca Juga: Isu Panas! Airlangga Hartarto Disebut Mundur, Golkar Siapkan Agus Gumiwang sebagai Pengganti?
Airlangga dihadapkan pada situasi yang sulit seperti mundur dari jabatannya atau menghadapi risiko hukum seperti masuk penjara.
Dalam sebuah video resmi yang dirilis pada Minggu pagi, 11 Agustus 2024 Airlangga mengungkapkan keputusannya untuk mundur, dengan alasan menjaga stabilitas dan keutuhan Partai Golkar di tengah transisi pemerintahan yang akan datang.
Namun, sebelumnya surat pengunduran dirinya sudah diteken sejak Sabtu 10 Agustus 2024.
Dalam video resmi yang beredar Minggu pagi, dia menyatakan pamit dari jabatannya di akun instagram resminya @airlanggahartarto_official.
Baca Juga: Demi Keutuhan dan Masa Depan Partai, Airlangga Hartarto Lepas Jabatan Ketum Golkar
“Setelah mempertimbangkan dan untuk menjaga keutuhan Partai Golkar dalam rangka memastikan stabilitas transisi pemerintahan yang akan terjadi dalam waktu dekat maka dengan mengucapkan Bismillahirohmanirohim dan atas petunjuk Tuhan yang maha besar, maka dengan ini menyatakan pengunduran diri sebagai ketua umum DPP Partai Golkar,” ujar Airlangga.
Ia juga menegaskan bahwa proses pergantian kepemimpinan di partai akan berjalan damai dan tertib sesuai dengan ketentuan AD/ART partai.
“Semua proses ini akan dilakukan dengan damai, tertib dan menjunjung tinggi marwah Partai Golkar,” tegasnya.
Dia menambahkan, demokrasi harus terus dikawal dan partai politik adalah pilarnya.
Artikel Terkait
Langkah Strategis Golkar, Airlangga Hartarto Resmi Serahkan Surat Tugas kepada Bobby Nasution
Golkar Ajukan Permohonan Waktu, Airlangga Hartarto: Koalisi Maju Pertimbangkan Nasib Ridwan Kamil di Pilkada Jakarta
Idrus Marham: Ridwan Kamil Dapat Dua Tugas Penting dari Golkar
Alasan Partai Golkar Usung Jusuf Hamka sebagai Pendamping Kaesang di Pilkada Jakarta
Cara Golkar Ngeles Dari Jokowi, Rocky Gerung: Sodorkan Jusuf Hamka Jadi Cawagub Kaesang Di Jakarta
Golkar Siapkan Calon Potensial untuk DKI Jakarta, Lodewijk Pantau Jusuf Hamka