Sebagai penutup, Adi mengajak kita untuk lebih bijak dalam menentukan pilihan pada Pilkada mendatang.
Pilkada seharusnya bukan hanya soal popularitas atau elektabilitas, tetapi juga tentang kemampuan calon untuk menyelesaikan masalah-masalah krusial dalam waktu singkat.
Jika seorang calon tidak mampu menjawab tantangan ini, sebaiknya mereka tidak maju, dan kita perlu mencari pemimpin yang benar-benar siap untuk memimpin dan mengatasi persoalan dengan efektif.
“Kalau tidak sanggup menyelesaikan itu, sebaiknya Anda tak usah maju. Biar kita saja yang maju jadi pemimpin di negara ini,” pungkas Adi Prayitno.***
Baca Juga: Dibalik Mundurnya Airlangga Hartarto, Rocky Gerung: Golkar Ditawan Secara Politik oleh Jokowi
Artikel Terkait
Anies Tanggapi Isu Jegal di Pilkada Jakarta, Aspirasi Rakyat Akan Tetap Terjaga
Pilkada Jawa Diprediksi Sarat Calon Boneka, Nino Histiraludin: Demokrasi dalam Bahaya!
Keluarga Jokowi Jadi Pusat Perbincangan Pilkada, Adi Prayitno Ungkap Kekhawatirannya
Pilkada Busuk dan Buruk, Saiful Mujani Ungkap Fakta Politik Kartel Mau Menjegal Anies
Kalah di Pilkada Jakarta, Ridwan Kamil: Saya Punya Rencana Cadangan
Setelah Airlangga Hartarto Mundur, Rocky Gerung Prediksi Nasib Golkar Di Pilkada Nanti