Bisnisbandung.com - Menteri BUMN Erick Thohir resmi menunjuk dua nama baru untuk jajaran komisaris PT PLN (Persero).
Mantan Gubernur Bank Indonesia (BI) Burhanuddin Abdullah diangkat sebagai Komisaris Utama (Komut).
Sementara Ketua Badan Pemenangan Pemilu (Bappilu) Partai Demokrat Andi Arief ditunjuk sebagai Komisaris Independen.
Baca Juga: Judika Ikut Dalam Karya mendiang Mike Mohede Dalam Lagu Berjudul 'Semua Itu Tulus'
Penunjukan ini diumumkan oleh Deputi Balitbang Partai Demokrat Syahrial Nasution.
Pengangkatan Andi Arief dan Burhanuddin Abdullah dilakukan di Kantor Pusat PT PLN (Persero) yang terletak di Blok M, Jakarta Selatan, sekitar pukul 10.00 WIB.
Dikutip dari youtube kompas, Syahrial mengatakan "Iya betul."
"Diangkat menjadi salah satu komisaris selain komut-nya Pak Burhanuddin Abdullah yang menggantikan Agus Martowardojo," kata Syahrial.
Penunjukan ini mencerminkan langkah strategis Erick Thohir dalam memperkuat pengawasan dan manajemen di tubuh PLN.
Baca Juga: Kondisi Toleransi Di Indonesia, Masih Perlu Ditingkatkan
Perlu diketahui Andi Arief Sosok yang tak asing lagi di dunia politik Indonesia, kini resmi menjabat sebagai Komisaris Independen PLN.
Saat ini Andi Arief menjabat sebagai Wakil Sekretaris Jenderal Partai Demokrat sejak tahun 2015.
Sebelumnya, ia juga dikenal sebagai Ketua Badan Pemenangan Pemilu (Bapilu) Partai Demokrat.
Dalam rekam jejaknya Andi Arief pernah terlibat dalam kasus penyalahgunaan narkotika pada Maret 2019, penyelidikan oleh Mabes Polri tidak dilanjutkan karena tidak ditemukan barang bukti, meskipun hasil tes menunjukkan Andi positif menggunakan narkotika.
Baca Juga: Bukan Main Kamala Harris Ungguli Donald Trump dalam Jajak Pendapat Terbaru