Bisnisbandung.com - Politisi PDI Perjuangan Ribka Tjiptaning kembali menjadi sorotan publik.
Kali ini wanita berambut putih itu secara terbuka menyindir Presiden Joko Widodo atau Jokowi.
Sindiran Ribka Tjiptaning tersebut disampaikan dalam acara diskusi Kuda Tuli di kantor DPP PDIP Jakarta pada Sabtu, 20 Juli 2024.
Baca Juga: Pesona Kota Kuno Kashgar Simbol Kekayaan Budaya Islam di Cina, Rumah Bagi Etnis Uighur
Ribka Tjiptaning dengan lantang menyampaikan kritiknya meskipun sudah diperingatkan oleh Sekretaris Jenderal PDIP Hasto Kristiyanto.
Ribka Tjiptaning mengungkapkan bahwa peristiwa kerusuhan 27 Juli atau dikenal sebagai Kuda Tuli adalah tonggak penting reformasi di Indonesia.
Menurutnya reformasi telah mengubah total sistem birokrasi, memungkinkan masyarakat biasa menjadi pemimpin.
Dikutip dari youtube tribune, Ribka Tjiptaning mengatakan "Kalau tidak ada peristiwa 27 Juli, tidak ada reformasi."
"Reformasi itulah yang memungkinkan anak buruh jadi gubernur, anak petani jadi bupati atau walikota bahkan anak tukang kayu jadi presiden," ujar Ribka Tjiptaning.
Dalam kesempatan tersebut Ribka Tjiptaning juga secara terang-terangan menyindir latar belakang keluarga Jokowi.
Ia menyoroti profesi orang tua Jokowi yang merupakan seorang tukang kayu dan sekarang anaknya menjadi presiden.
"Anak tukang kayu bisa jadi presiden, iya kan? Sekarang songong cucunya juga songong," sindirnya.
Ribka Tjiptaning kemudian mengimbau para kader PDIP untuk melawan Jokowi.
Baca Juga: Modal Kecil dan Untung Besar: Ide Bisnis untuk Pemula yang Mau Berdagang Mandiri
Artikel Terkait
Ketegangan Memuncak, Panda Nababan: Jokowi Tak Diharapkan Lagi Oleh Kader PDIP Seluruh Indonesia
KPK Beri Sinyal Sekjen PDIP Hasto Akan Segera Jadi Tersangka, Rocky Gerung: Memanfaatkan Perpecahan Jokowi-Mega?
Solo Butuh Pemimpin Baru, Kaesang Minta Kader PSI Berjuang Keras Menangkan Pilkada
Resmi Diusung Nasdem, Ini Janji Anies Untuk Warga Jakarta
KPK Bantah Bidik Hasto, Tessa Mahardika: Pemanggilan Saksi Adalah Hal Biasa
Perubahan Pasti Ada Akibatnya, Mahfud MD Bicara Soal Revisi RUU TNI