Bisnisbandung.com - Isu ketidakhadiran Presiden Joko Widodo (Jokowi) di acara Rakernas PDIP mengundang berbagai spekulasi dan kritik.
Panda Nababan seorang politikus senior menyampaikan pandangannya.
Menurut Panda Nababan Jokowi mungkin tidak diundang dalam acara penting partai tersebut menandakan adanya ketegangan antara mantan Presiden dan PDIP.
Baca Juga: 3 Alasan Orang Bertahan dalam Hubungan Toxic, Benarkah Begitu? Simak Penjelasannya
Panda Nababan menjelaskan ketidakdiundangannya Jokowi bisa jadi merupakan bentuk ketidakpuasan atau pengabaian dari Megawati Soekarnoputri, Ketua Umum PDIP.
Dikutip dari youtube keadilan tv, Panda Nababan mengatakan "Kalau memang Jokowi arif dan bijaksana dia harus berterima kasih karena tidak diundang."
"Ini menunjukkan bahwa hubungan antara Jokowi dan PDIP kini memasuki fase ketidakpastian," ujar Panda Nababan.
Kritik terhadap Jokowi mengemuka karena dianggap melanggar tata krama politik dan etika bergaul dalam partai.
Baca Juga: Miris! Jual Ginjal Demi Barang Mewah, Eh Hilang Dicuri dalam 3 Hari
Menurut Panda Nababan Jokowi tidak hanya dianggap melanggar etika tetapi juga menipu Megawati dan PDIP.
Panda Nababan menjelaskan "Jokowi mengatakan dia loyal, tetapi tindakan dan keputusan politiknya menunjukkan sebaliknya."
"Ini mencerminkan ketidakjujuran dalam relasi politiknya," tambah Panda Nababan.
Di sisi lain meskipun ada ketegangan Panda Nababan percaya bahwa PDIP tetap menunjukkan ketangguhan dan kekuatan.
"Meskipun mengalami tantangan dan ketidakpastian internal, PDIP tetap merupakan partai yang kuat dan mampu bertahan," jelasnya.
Baca Juga: Harga Emas Tembus Rekor Tertinggi Sepanjang Masa, Berikut Strategi Investasi Emas Untuk Pemula
Artikel Terkait
Panda Nababan Bongkar Donatur Utama Prabowo, Siapa Dia?
Isu Program Makan Bergizi Gratis Rp7.500, Hasan Nasbi Angkat Bicara
Teguh Prakosa Resmi Memimpin Solo, Apa Harapan Gibran ke Depan?
Jokowi Harus Tahu Diri Dan Menahan Diri, Panda Nababan: Ini Saatnya Prabowo
Fokus Menteri atau Pilgub Jabar? Sandiaga Uno Buka Suara
PDI-P Anggap Tak Masalah Pelantikan Tiga Wakil Menteri Baru, Said Abdullah: Ada Dugaan Kepentingan Prabowo