Bisnisbandung.com - Di Desa Majalaya, Jawa Barat, fenomena kemiskinan kian memprihatinkan, mendorong warganya ke jurang keputusasaan.
Salah satu contoh tragis adalah kisah Ifan, seorang ayah yang terpaksa harus jual ginjal hanya untuk demi mengubah nasib dan membeli barang-barang mewah.
Namun, kebahagiaannya hanya berlangsung singkat karena semua barangnya dicuri dalam 3 hari.
Baca Juga: Menakar Peluang Kemenangan Ahmad Luthfi Di Pilkada Jateng 2024
Terjebak Kemiskinan Ekstrem
Ifan hidup bersama istri dan satu anaknya di sebuah rumah sederhana.
Desakan ekonomi dan beban utang yang menggunung memaksanya mengambil langkah ekstrem.
Melalui seorang perantara bernama Amang, Ifan menjual ginjalnya dengan imbalan hanya Rp 75 juta.
Proses pencangkokkan ginjal pun dilakukan dengan aman di RS Cipto Mangunkusumo, Jakarta.
Baca Juga: Harga Emas Tembus Rekor Tertinggi Sepanjang Masa, Berikut Strategi Investasi Emas Untuk Pemula
Harapan dan Kenyataan Pahit
Setelah penjualan ginjal dengan sindikat yang memiliki jaringan luas ini berhasil, Ifan pun membawa uang Rp 75 juta kembali ke desa Malajaya.
Dengan uang tersebut, Ifan berharap agar dapat memngubah nasib keluarganya.
Artikel Terkait
Memperingati HUT Bhayangkara ke-78 di Kabupaten Purwakarta
Kejari Geledah ULP Pemkot Bandung, Sita 74 Barang Bukti Duaan Korupsi
Dukung Pengembangan Wirausaha di Kota Bandung, LKP Karya Jelita Kembali Membuka Pendidikan Kecakapan Wirausaha 2024
Terima Pinangan PKB untuk Pilkada Jawa Barat, Sandiaga Uno: Menunggu Lampu Hijau PPP
Profil Dandan Riza Wardhana, Mantan Terpidana Kasus Korupsi yang Kini Maju Menjadi Bakal Calon Walikota Bandung
Cuaca di Bandung dingin di malam hari, panas di siang hari, Masyarakat wajib menjalani pola hidup sehat dan meningkatkan daya tahan tubuh