Ribka Tjiptaning Dikritik PSI, Andy Budiman: Sindiran ke Jokowi Tak Pantas dari Pejabat Publik

photo author
- Selasa, 23 Juli 2024 | 14:30 WIB
Wakil Ketua Umum PSI Andy Budiman (dok psi.id)
Wakil Ketua Umum PSI Andy Budiman (dok psi.id)


Bisnisbandung.com - Partai Solidaritas Indonesia (PSI) merespons pernyataan Ribka Tjiptaning dari PDI Perjuangan yang menyindir Presiden Joko Widodo (Jokowi).

Menurut Wakil Ketua Umum PSI Andy Budiman pernyataan Ribka Tjiptaning dianggap tidak pantas untuk disampaikan oleh seorang pejabat publik.

PSI menegaskan bahwa pernyataan tersebut tidak menghargai peran reformasi dan kontribusi Presiden Jokowi.

Baca Juga: Menengok Dibalik Misteri Gunung Ararat, Diduga Sebagai Tempat Pendaratan Kapal Nabi Nuh

Dikutip dari youtube kompas, Andy Budiman mengatakan "Pernyataan seperti ini tidak pantas ya disampaikan seorang pejabat publik."

"Kalau tidak salah, Mbak Ribka juga anggota parlemen," ujar jAndy Budiman.

Wakil Ketua Umum PSI Andy Budiman menekankan pentingnya reformasi di Indonesia.

Tanpa reformasi kata Andy Budiman anak-anak buruh, petani, dan tukang kayu tidak akan bisa mencapai posisi penting seperti gubernur, bupati, wali kota, atau bahkan presiden.

Baca Juga: Pesona Kota Kuno Kashgar Simbol Kekayaan Budaya Islam di Cina, Rumah Bagi Etnis Uighur

"Kalau tidak ada reformasi, tidak ada anak buruh bisa jadi gubernur, tidak ada anak petani bisa jadi bupati atau wali kota, dan tidak ada anak tukang kayu jadi presiden," lanjutnya.

Selain itu, PSI menyoroti tingkat kepuasan publik terhadap Presiden Jokowi yang sangat tinggi.

Andy Budiman menekankan "Pak Jokowi sangat dihargai dan dicintai masyarakat, bahkan di periode kedua tingkat kepuasan publiknya mencapai 80%."

"Tidak ada pemimpin di dunia yang di periode kedua, di akhir masa jabatannya, masih begitu dicintai oleh masyarakatnya dengan approval rating 80%," jelasnya.

Menurut Andy Budiman Jokowi juga dianggap sebagai pemimpin yang menghargai orang lain, termasuk lawan politiknya.

Baca Juga: Tanda kamu Overqualified Sehingga Lamaran Kerja Ditolak

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Alit Suwirya

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X