Sementara itu, tiga Hakim MK juga mendapat sorotan Rocky Gerung.
"Dissenting opinion bukan sekedar pandangan Hukum kami tapi pandangan moral bangsa Indonesia karena itu kami Pro pada pandangan moral bangsa Indonesia Kami meletakkan jabatan Nah itu juga membantu kita untuk memperceat pemulihan demokrasi," ucapnya.
Masyarakat mengharapkan mereka untuk bertindak sesuai dengan etika kehakiman yang tinggi.
Termasuk kemungkinan untuk mundur dari jabatan mereka jika dinilai tidak lagi dapat memenuhi kepercayaan publik.
Baca Juga: ASBWI dan CSS Sukses Gelar Fun Football Liga Yooscout x Piala Kartini
"Jadi orang melihat proses kematangan PDIP kematangan tiga Hakim itu untuk memungkinkan dalilnya yang sudah final itu dibuktikan secara material," paparnya.
Keseluruhan, putusan MK ini membuka ruang bagi debat publik yang lebih luas tentang keterbukaan dan transparansi dalam sistem hukum, serta hak atas lingkungan dan keadilan sosial.
"Kita akan dorong tiga Hakim keren ini supaya jangan lagi bermain di kolam kotor di MK jadi udah mundur aja," tutupnya.
Hal ini menunjukkan bahwa keseimbangan antara kekuasaan formal dan kehendak rakyat tetap menjadi tantangan dalam perjalanan demokrasi Indonesia.***