Rocky Gerung Ungkap Agenda Politik Tersembunyi Prabowo Di Balik Larangan Pendukungnya Geruduk MK

photo author
- Senin, 22 April 2024 | 14:14 WIB
Pengamat politik Rocky Gerung (dok youtube Rocky Gerung)
Pengamat politik Rocky Gerung (dok youtube Rocky Gerung)


Bisnisbandung.com - Pengamat politik Rocky Gerung menyoroti langkah terbaru Prabowo Subianto.

Sebelumnya Prabowo Subianto melarang para pendukungnya untuk melakukan aksi demonstrasi di depan Mahkamah Konstitusi (MK) terkait dengan proses sidang sengketa Pilpres 2024.

Langkah Prabowo Subianto ini memunculkan tanda tanya Pengamat politik Rocky Gerung akan adanya agenda politik tersembunyi di balik larangan tersebut.

Baca Juga: Protes Massal di Jepang: Tuntutan Kompensasi atas Efek Samping Vaksin COVID-19

Sidang maraton yang tengah berlangsung di MK menunjukkan bahwa putusan akan diumumkan pada hari Senin tanpa adanya kebuntuan.

Namun, langkah Prabowo yang melarang aksi demonstrasi menimbulkan pertanyaan akan motif politik di baliknya.

Dikutip drai youtube pribadinya, Rocky Gerung menjelaskan "Berupaya untuk dapat momentum atau Memutar Balik momentum."

"Jadi saya kira karena kemampuan antisipasi Pak Prabowo dia pasti akan minta supaya jangan sebab kalau dia enggak larang itu artinya terbuka kemungkinan yang tidak bisa dia kontrol kan itu aja dasarnya," tambahnya.

Dalam suasana ketidakpastian seperti ini, keputusan Prabowo tampaknya diarahkan untuk menghindari kemungkinan hasil yang tidak terkendali yang dapat memengaruhi langkah politiknya.

Baca Juga: ASBWI dan CSS Sukses Gelar Fun Football Liga Yooscout x Piala Kartini

Namun, hal ini juga menimbulkan spekulasi akan strategi politik yang tengah dirancang oleh Prabowo.

Pengamat politik Rocky Gerung juga menyoroti bahwa sidang di MK tidak hanya mempertimbangkan aspek hukum semata, namun juga norma-norma sosial, etika, dan implikasi global.

Hal ini menunjukkan pendekatan holistik dalam pengambilan keputusan oleh para hakim.

Rocky Gerung mengatakan "Poin intinya adalah biarkan ada conditioning yang memungkinkan hakim-hakim ini merenungkan nasib bangsa ini dari perspektif kedudukan dia sebagai hakim konstitusi."

Baca Juga: Memperingati 1 Tahun Wafatnya Carlo Saba, Kahitna Merilis Video Klip Terbaru Berjudul Sejauh 2 Benua

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Alit Suwirya

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

KPK dan Kejagung Berbagi Peran Tangani Kasus Korupsi

Jumat, 19 Desember 2025 | 18:00 WIB
X