Bisnisbandung.com - Israel dan Iran kembali menjadi pusat perhatian dunia dengan ketegangan yang semakin meningkat.
Serangan Israel ke Iran telah menimbulkan ancaman serius terhadap stabilitas global, bahkan mencuatnya wacana Perang Dunia III.
Konflik antara Israel dan Iran mendapat perhatian dari pengamat politik Rocky Gerung.
Konflik antara Israel dan Iran menjadi sorotan karena ketidaksepakatan yang berlarut-larut terkait program nuklir Iran dan upaya Israel untuk mempertahankan wilayahnya.
Serangan yang dilakukan Israel terhadap Iran menunjukkan bahwa perdamaian semakin jauh dari jangkauan.
Menurut Rocky Gerung dampak dari konflik tersebut tidak hanya dirasakan oleh kedua negara yang terlibat tetapi juga oleh negara-negara lain di seluruh dunia.
Indonesia sebagai salah satu negara dengan ekonomi terbesar di Asia Tenggara, ikut terseret dalam ketidakpastian global yang disebabkan oleh konflik tersebut.
Baca Juga: Pelatih Australia U-23 Tony Vidmar Puji Penampilan Luar Biasa Kiper Timnas Indonesia Ernando Ari
Dikutip dari youtube pribadinya, Rocky Gerung menjelaskan "Ini yang kita bayangkan bagaimana partai-partai di Indonesia itu memformulasikan masa depan Indonesia dalam keadaan sekarang."
"Akan menentukan masa depan Indonesia tuh karena Indonesia masih mengimpor untuk BBM, Kita kan jadi sudah pasti akan ada kenaikan harga-harga BBM," tambahnya.
Ketegangan antara Israel dan Iran berpotensi memicu krisis ekonomi di Indonesia.
Nilai tukar rupiah yang sudah melewati angka psikologis 16.000, bahkan menyentuh angka 16.200-an, menunjukkan dampak langsung dari ketidakpastian tersebut.
Rocky Gerung mulai berspekulasi bahwa kondisi ini dapat memicu krisis ekonomi serupa dengan yang terjadi pada tahun 1998.
Artikel Terkait
Jubir MK Fajar Laksono: Delapan Hakim MK Menjadi Penentu Putusan Sidang Perkara Pilpres 2024
Temui Prabowo, Menlu China Ungkap Pesan Langsung dari Xi Jinping Soal Pilpres
Prabowo Subianto Minta Pendukungnya Tidak Terpancing Provokasi Jelang Putusan MK
Chico Hakim Ungkap Ketidakpuasan Kader PDIP Terhadap Perlakuan Jokowi dan Keluarga
Pemerhati Kebhinekaan Sukidi Ingatkan Hakim Konstitusi Untuk Bertobat
Masinton Pasaribu Bongkar Kegagalan Politiknya: Apa Sebabnya?