Bisnisbandung.com - Ketua Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Republik Indonesia, Rahmat Bagja menegaskan sikapnya.
Ketua Bawaslu Rahmat Bagja akan menghormati setiap putusan yang akan diambil oleh Majelis Hakim Mahkamah Konstitusi (MK) terkait sidang sengketa Pilpres.
Seperti diketahui pembacaan sidang sengketa Pilpres yang dijadwalkan akan dilakukan pada Senin, 22 April 2024.
Baca Juga: Peringatan Hari Kartini: Inspirasi dan Perjuangan Wanita Indonesia
Ketua Bawaslu Rahmat Bagja menegaskan bahwa Bawaslu, sebagai lembaga pengawas pemilu, harus bersiap untuk menerima segala keputusan yang akan diambil oleh MK.
Dikutip dari youtube kompas, Ketua Bawaslu Rahmat Bagja menjelaskan "Ditolak maupun diterima, Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) harus siap melakukan pengawasan di seluruh tahapan proses pemilu."
"Jadi kita tidak hanya berfokus pada kemungkinan 'diterima', namun juga harus siap menghadapi kemungkinan 'ditolak'," ujar Bagja.
Bagja menekankan pentingnya kesiapan Bawaslu untuk melaksanakan tugas pengawasan pemilu secara menyeluruh, tanpa terpengaruh oleh hasil keputusan yang akan diambil oleh MK.
Baca Juga: Memperingati 1 Tahun Wafatnya Carlo Saba, Kahitna Merilis Video Klip Terbaru Berjudul Sejauh 2 Benua
Hal ini merupakan bagian dari komitmen Bawaslu dalam menjalankan peran pentingnya sebagai lembaga yang menjaga integritas dan keadilan dalam proses demokrasi di Indonesia.
Beliau juga menyoroti pentingnya menjalankan perintah hukum dan pengadilan dalam konteks pemilu.
"Kami tidak bisa menghindar dari kewajiban kami untuk mematuhi hukum dan perintah pengadilan. Itu adalah prinsip dasar yang kami pegang teguh," tambahnya.
Dalam konteks sejarah, Ketua Bawaslu juga mengingatkan tentang peristiwa politisasi identitas yang terjadi pada pemilu tahun 2019.
"Gedung Bawaslu menjadi saksi dari berbagai peristiwa politik dan politisasi identitas. Ini adalah pengingat bahwa tugas pengawasan pemilu tidak selalu mudah, dan memiliki risiko tersendiri," paparnya.
Baca Juga: Pahami Apa Itu Asuransi Mobil All Risk Sebelum Memproteksi Kendaraan
Artikel Terkait
Pemerhati Kebhinekaan Sukidi Ingatkan Hakim Konstitusi Untuk Bertobat
Masinton Pasaribu Bongkar Kegagalan Politiknya: Apa Sebabnya?
Zainal Arifin: Pesan Mendalam Jelang Putusan MK untuk Generasi Mendatang
Hasto Sekjen PDIP Bersuara "Satu Keluarga Coba Hilangkan Demokrasi"
Hotman Paris Hutapea Tantang Tinju Rocky Gerung, Perseteruan Semakin Memanas
Rocky Gerung: Gibran Bisa Apa? Israel Serang Iran, Perang Dunia III Diambang Pintu, Indonesia Bakal Terseret Krisis