Bisnisbandung.com - Jelang putusan Mahkamah Konstitusi (MK) yang sedang dinantikan, Zainal Arifin tokoh yang kini menjadi sorotan menyampaikan pesannya.
Dalam pesannya, Zainal Arifin tak hanya berbicara kepada para hakim tapi juga kepada pendidik dan pemerhati hukum.
Pakar Hukum Tata Negara UGM Yogyakarta Zainal Arifin menyoroti urgensi pesan yang akan dititipkan kepada generasi mendatang dalam menghadapi situasi saat ini.
Baca Juga: Pelatih Australia U-23 Tony Vidmar Puji Penampilan Luar Biasa Kiper Timnas Indonesia Ernando Ari
Dikutip dari youtube kompas, Zainal Arifin menjelaskan "Saya ingin mengajak kita semuanya para hakim di MK, para sekolah, para pemaham hukum dan demokrasi tolong membayangkan dengan kejadian yang sekarang ini terjadi."
"Sebenarnya apa pesan yang mau kita titipkan kepada anak, apa sebenarnya yang mau kita titipkan apa yang kita sampaikan kepada mereka, Apakah kita akan sampaikan," tambahnya.
Apakah pesan itu akan membenarkan tindakan curang demi kekuasaan, ataukah menekankan pentingnya menjunjung tinggi keadilan meskipun dihadapkan pada ancaman.
Baca Juga: Drama di Adu Penalti: 2 Pemain Real Madrid Ini Menolak Menjadi Algojo saat Melawan Manchester City
Zainal Arifin mengatakan "Silakan Anda curang securang-curangnya karena otomatis anda tetap bisa memenangkan kekuasaan Ketika anda dibantu oleh kekuasaan untuk memenangkan kekuasaan."
"Kita mau sampaikan bahwa keadilan itu harus ditegakkanwalaupun ada ancaman," tegasnya.
Zainal Arifin menegaskan pentingnya MK untuk memperhatikan prinsip yang selalu dipegang teguh, yaitu memberikan kebebasan kepada para hakim untuk membuat keputusan berdasarkan keadilan, bahkan jika harus melampaui batasan yang ada dalam hukum.
Poin penting lainnya yang disorot Zainal Arifin adalah perlunya hakim menemukan dan menjunjung tinggi nilai keadilan.
Bahkan jika itu berarti melangkah di luar norma hukum, demi menjaga agenda-agenda penting.
Dalam momen yang kritis ini, pesan dari tokoh-tokoh seperti Zainal Arifin menjadi bahan renungan bagi seluruh lapisan masyarakat, terutama generasi penerus, tentang pentingnya integritas dan keadilan dalam sistem hukum kita.
Baca Juga: Ruang Ganti Barcelona Memanas: Gundogan dan Araujo Berselisih Setelah Kekalahan di Liga Champions
Artikel Terkait
Edy Rahmayadi Bersyukur dapat Potensi Dukungan PDIP pada Pilkada Sumut
Simak Ternyata Ini Alasan Hotman Paris Menantang Debat Rocky Gerung
Sejak Jauh Hari Rocky Gerung Sudah Ingatkan Ini: 'Semuanya Berkhianat'
Jubir MK Fajar Laksono: Delapan Hakim MK Menjadi Penentu Putusan Sidang Perkara Pilpres 2024
Temui Prabowo, Menlu China Ungkap Pesan Langsung dari Xi Jinping Soal Pilpres
Prabowo Subianto Minta Pendukungnya Tidak Terpancing Provokasi Jelang Putusan MK