Sejak Jauh Hari Rocky Gerung Sudah Ingatkan Ini: 'Semuanya Berkhianat'

Bisnisbandung.com - Mantan Dosen Universitas Indonesia yang juga dikenal sebagai tokoh intelektual Rocky Gerung kembali mencetuskan kontroversi dengan pernyataannya yang menohok yaitu "semuanya berkhianat".

Kali ini Rocky Gerung menyoroti masalah pengkhianatan di berbagai tingkatan kepemimpinan, dari tingkat partai hingga intelektual dan pemimpin agama.

Dalam sebuah acara diskusi yang diselenggarakan belum lama ini, Rocky Gerung mengungkapkan bahwa istilah "koalisi" seolah telah kehilangan makna yang sebenarnya.

Baca Juga: Tips 8 Cara berjalan dengan posisi kaki yang baik dan benar

Menurut Rocky Gerung koalisi saat ini lebih sering berpindah-pindah aliansi, tanpa memiliki kesatuan visi yang kuat.

Dikutip dari youtube Refly Harun, Rocky Gerung menjelaskan "Jadi dari awal istilah koalisi artinya visinya sudah selesai itu kalau koalisi yang sekarang dia pindah-pindah karena adanya daya adesi."

"Itu yang membedakan antara niat untuk menyelamatkan Indonesia dan niat untuk menggadaikan Indonesia," tambahnya.

Rocky Gerung dengan tajam menyoroti tindakan pengkhianatan yang dilakukan oleh para pemimpin, baik dalam dunia politik maupun dalam ranah intelektual dan agama.

Baca Juga: Timnas U-23 Indonesia Menjadi Ujian Berat bagi Australia di Piala Asia U-23 2024

Rocky Gerung menekankan "Pemimpin berkhianat enggak ada soal buat saya ketua partai berkhianat capres berkhianat enggak ada soal buat saya, yang jadi masalah bagi kami kalau intelektual berkhianat kalau pemimpin agama berkhianat itu yang jadi masalah bangsa."

Baginya, pengkhianatan tersebut menjadi ancaman serius terhadap fondasi kehidupan beradab masyarakat.

"Karena mereka ini the intelektuual masyarakat sipil adalah fondasi terakhir dari apa yang kita sepakati sebagai kehidupan masyarakat beradab," ucapnya.

Lebih lanjut, Rocky Gerung menekankan bahwa politik di Indonesia semakin terjerat dalam pembusukan sistematis.

Kekuasaan seringkali digunakan secara tidak benar dan bertanggung jawab, dengan mengorbankan kepentingan rakyat.

Baca Juga: Pelatih Kuwait U-23 Emilio Peixe Puji Vietnam Jelang Laga Penting di Piala Asia AFC U-23 2024