Bisnisbandung.com - Serangan awal Iran terhadap Israel pada Sabtu, 13 April, malam mengakibatkan kerugian yang diperkirakan mencapai Rp1,6 triliun bagi Tel Aviv (kota di Israel).
Kerugian ini dihitung berdasarkan biaya tinggi operasi sistem pertahanan udara dalam upaya mencegah Drone dan rudal Iran.
Juru bicara militer Israel, Daniel Hagari, menyebutkan bahwa lebih dari 300 Drone dan rudal Iran diluncurkan ke negaranya.
Baca Juga: Ancang-Ancang Serang Israel, Iran Siapkan Rudal Dengan Hulu Ledak Luar Biasa
Meskipun demikian, Daniel mengklaim bahwa 99% di antara missile tersebut berhasil dicegat.
Meskipun terdapat laporan korban luka akibat serangan tersebut, namun Israel telah melakukan upaya ekstra untuk menangkal senjata-senjata dari Iran.
Israel mempunyai sistem pertahanan yaitu Iron Dome merupakan sistem pertahanan udara yang menjulang berupa kubah besi pelindung bagi Israel,
yang dirancang untuk mendeteksi dan menghancurkan ancaman rudal serta proyektil roket yang mengarah ke wilayah negara tersebut.
Baca Juga: Skandal Kurma: Sebuah Mall di Inggris Diduga Manipulasi Asal Produk israel untuk Hindari Boikot
Salah satu rudal yang ditembakkan oleh Iron Dome untuk melindungi Israel memiliki nilai mencapai 50.000 Dolar Amerika atau sekitar Rp850 juta.
Kerugian yang ditanggung oleh Israel pada tahap awal ini terhitung cukup signifikan.
Ditambah lagi dengan kerusakan yang terjadi di sejumlah pangkalan dan infrastruktur.
Namun tampaknya Israel tidak terlalu mempermasalahkannya karena dianggap memiliki dampak yang cukup ringan.
Dampak dari serangan ini tidak hanya terasa dalam kerugian materiil, tetapi juga dalam gejolak politik dan keamanan regional.