Seperti diketahui sebelumnya, kerja sama antara ITB dengan perusahaan DANACITA sempat viral.
Baca Juga: Suara PSI Meningkat Tajam, Jokowi: Segera Tanyakan ke PSI dan KPU
Kerja sama itu bertujuan memberikan jalan keluar bagi mahasiswa yang kesulitan membayar Uang Kuliah Tunggal (UKT).
Pada akhirnya kebijakan ini menuai kritik dari sejumlah pihak serta dinilai dapat menyulitkan mahasiswa yang kesulitan secara ekonomi.
Oleh karena itu muncul rencana Studi Loan dari Kementerian Keuangan RI Sri Mulyani buat bantu mahasiswa membayar kuliah.
Baca Juga: 7 Cara Untuk Melupakan Seseorang Menurut Psikolog: Nomor 3 Masih Sering Diabaikan
Sri Mulyani mengungkapkan rencana student loan menjadi opsi untuk membantu mahasiswa yang kesulitan membayar UKT.
Dilansir dari Bisnisbandung dari Kementerian Keuangan, sumber dana student loan akan dialokasikan dari dana abadi LPDP.
"Kami sudah membahas dengan perbankan, LPDP nanti akan merumuskan bagaimana affordability pinjaman itu (student loan)," kata Sri Mulyani Menteri Keuangan RI dalam konferensi pers komite stabilitas sistem keuangan di Jakarta Selasa (30/01/2024).
Baca Juga: PKB Akan Dukung Hak Angket, PKB: Pemilu Hari Ini Minus Moral dan Etika
Bahkan Sri Mulyani pun berharap student loan tidak akan membebani mahasiswa mengenai pembayaran kuliah.
Uang yang dipinjamkan oleh pemerintah atau organisasi swasta untuk membayar kuliah mahasiswa dibayarkan nanti dengan bunga.
Istilah student loan adalah jenis pinjaman angsuran yang digunakan untuk membayar biaya pendidikan.
Baca Juga: KPU Sebut PSI Tidak Lakukan Penggelembungan Suara, Hanya Ada Ketidakakuratan Saja
Sudah bukan rahasia umum lagi sebenarnya student loan sudah direncanakan sejak 2018 oleh Presiden Jokowi.