nasional

Heboh penemuan emas seberat 2 miliar ton di NTB, Begini klarifikasi Kementerian ESDM

Jumat, 8 Desember 2023 | 20:45 WIB
Heboh penemuan harta karun emas di NTB (instagram ussfeeds)

Baca Juga: Aturan hukum penghinaan di internet resmi berubah, DPR sahkan revisi UU ITE. apakah masyarakat takut?

Satu-satunya metode penambangan layak hanyalah penambangan bawah tanah yang masih dikalkulasikan.

Pihaknya sampai saat ini belum bisa memastikan kapan "harta karun" tambang Onto dapat dikeruk.

Namun, Bede Evans optimis antara tahun 2030-2035 perencanaan terkait tambang itu sudah dapat dieksekusi.

Baca Juga: Heboh !! klarifikasi MUI terkait daftar produk pro Israel, Kominfo pastikan berita tersebut hoaks

Menariknya lagi, di wilayah tambang Onto juga memiliki hal unik dimana wilayah tersebut mempunyai potensi sumber daya panas bumi di dalamnya.

"Artinya ada satu sistem yang secara geologi masih muda karena ada panas bumi ada potensi untuk penemuan emas itu. Kita bisa tindak lanjuti di beberapa lokasi lain yang setipe dengan itu ini juga jadi kajian kami ke depan untuk cari lokasi yang sama dengan di Onto," katanya.

“Hasil dari lubang VHD096 dan VHD091 memberikan banyak peluang bagi STM,"kata Bronto Sutopo selaku Wakil Presiden Direktur STM dikutip dari sumbawatimurmining.

Baca Juga: Turunkan Biaya Naik Haji dan Tingkatkan Kuota Haji Janji Anies Baswedan Jika Terpilih

PT. STM juga memberikan informasi mengenai operasional di Desa Hu'u dimulai kembali setelah berhenti sementara operasional karena pandemi covid-19.

Melalui koordinasi dan hubungan kerja dengan Pemerintah Kabupaten Dompu telah dimulai kembali mobilisasi staf dan kontraktor ke lokasi Hu'u.

Pertambangan proyek Hu'u Indonesia berhasil meraih penghargaan sebagai Best Exploration Expenditure, Best Discovery dan Best in Class oleh IAGI awards 2020.

Baca Juga: Segudang Pengalaman Radja Nainggolan Diharapkan Mampu Dongkrak Sepak Bola Tanah Air

Assay mengkonfirmasi potensi SDM Onto masih mengalami kemenerusan lebih dari 500m di bawah kedalaman mineralisasi yang diketahui sebelumnya.***

Halaman:

Tags

Terkini