Heboh penemuan emas seberat 2 miliar ton di NTB, Begini klarifikasi Kementerian ESDM

photo author
- Jumat, 8 Desember 2023 | 20:45 WIB
Heboh penemuan harta karun emas di NTB (instagram ussfeeds)
Heboh penemuan harta karun emas di NTB (instagram ussfeeds)

Bisnisbandung.com - Warga NTB digegerkan penemuan harta karun berupa tembaga, emas seberat 2 miliar ton di Pegunungan Dompu.

Temuan ini diumumkan pada Desember tahun 2022 lalu melalui sebuah konferensi pers yang dilakukan oleh PT. Sumbawa Timur Mining (STM).

PT. Sumbawa Timur Mining selaku pemilik kontrak karya (kontrak kerja sama dengan Pemerintah) sejak tahun 1998.

Baca Juga: Bikin publik penasaran, Siapakah sosok sebenarnya Haikal Hassan Baras yang sangat peduli dengan Palestina

Kementerian ESDM menjelaskan bahwa harta emas seberat 2 miliar ton yang ditemukan di Tambang Onto Desa Hu'u sebenarnya nyata.

Seperti diketahui, harta karun juga mengandung batuan lain dengan rasio 0.86% tembaga, dan 0.48% emas.

PT. STM, menurut sang Presiden Director Bede Evans sudah mengantongi kontrak sejak tahun 1998 sebagai generasi-7 pemegang kontrak.

Baca Juga: Terungkap sudah, Inilah sosok Abu Ubaidah pahlawan Palestina yang jadi incaran tentara Israel

Perusahaan patungan antara Eastern Star Resources Pty. Ltd. (80%), anak perusahaan yang 100% sahamnya dimiliki oleh Vale SA, dan PT Antam Tbk (20%).

Eksplorasi deposit emas ini berarti sudah berlangsung selama kurang lebih 22 tahun lamanya.
"Memang (PT. STM) sudah konferensi pers dari tahun 2022 lalu ya terkait dengan discovery emas 2 miliar (ton), bijih itu ya, bukan emas, itu kan ore yang mengandung emas, kalau diolah ya engga sebesar itu,"ujar Moehammad Awaluddin selaku Badan Geologi Kementerian ESDM dikutip dari instagram ussfeeds (7/12/2023).

Baca Juga: Waspada angka kasus Covid-19 di Singapura melonjak naik, Menkes Budi Gunadi Sadikin : Kita masih ada vaksinasi

Fakta deposit emas 2 miliar ton adanya kendala penambahan karena dekat dengan sumber energi geothermal.

Terhitung kandungan mineralnya adalah 0.86% tembaga dan 0.48% emas dimana setiap batuan/ore diperkirakan mempunyai kandungan tersebut.

Bede Evans juga menambahkan kalau tantangan teknis perlu diatasi karena depositnya jauh di bawah tanah.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Hendyka Cahya Putra Pratama

Sumber: Instagram @ussfeeds

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X