nasional

Tergerusnya Elektabilitas Prabowo-Gibran Bukti Rakyat Kecewa

Selasa, 7 November 2023 | 20:01 WIB
Prabowo - Gibran saat mendaftar di KPU (Instagram ahmadmuzani2)

Yang berusaha melanggengkan kekuasaan,” ujar doktor alumnus Murdoch University, Australia, tersebut.

Seperti diketahui, pada Senin (6/11/2023), Charta Politika merilis hasil survei terbaru.

Simulasi tiga pasang calon presiden-calon wakil presiden, Ganjar Pranowo-Mahfud MD mendapat elektabilitas tertinggi yakni 36,8 persen,

Disusul Prabowo Subianto-Gibran (34,7 persen), dan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar (24,3 persen). Adapun jumlah responden yang tidak menjawab sebanyak 4,3 persen.

Selain soal tergerusnya elektabilitas Prabowo, pada survei Charta Politika terkini, disebutkan sebanyak 39,7 persen responden menyatakan percaya

Bahwa Presiden Joko Widodo turut campur dalam keputusan MK terkait batasan usia calon Wakil Presiden dan dari jumlah tersebut,

49,9 persen responden setuju bahwa hal tersebut merupakan penyalahgunaan wewenang

Untuk memudahkan orang dalam keluarga Presiden Jokowi menjadi calon Wakil Presiden.

Baca Juga: Pasca Keputusan MK, Politisi PAN Sebut Erick Thohir Berpeluang Jadi Cawapres Prabowo

Demokrasi Dirusak

Direktur Eksekutif Indonesia Presidential Studies, Nyarwi Ahmad mengatakan hasil survei yang menyebutkan bahwa mayoritas publik menganggap Jokowi ikut terlibat dalam putusan MK.

Apabila skandal di MK diibaratkan ‘drama’, maka publik percaya bahwa presiden juga punya peran dalam drama tersebut.

“Orang ada yang kemudian berpikiran kritis, kalau presiden melihat politik kita sebagai drama,

Publik bisa melihat keberadaan presiden ada dalam drama itu, bahkan menjadi bagian penting.

Atau bahkan beberapa pihak mensinyalir, salah satu sutradara dibalik drama itu, wajar saja,

Halaman:

Tags

Terkini