Bisnisbandung.com - Memasuki tahun-tahun politik pastinya masih banyak saja yang membuat perbandingan kinerja selama masa kepemimpinan Jokowi dengan Presiden sebelumnya SBY.
Pasalnya Jokowi maupun SBY sama-sama menjadi Presiden Indonesia 2 periode sehingga masyarakat tidak lupa untuk melihat perbandingan kinerjanya selama 10 tahun.
Melihat perbandingan kerja dari Susilo Bambang Yudhoyono menjadi Presiden pada tahun 2004-2014 sedangkan Jokowi menjabat 2014-2024 pastinya membuat Indonesia berubah.
Baca Juga: Untuk Pemilu Damai, Ciptakan Ruang Digital Yang Sehat
Adapun kinerja yang dibandingkan adalah dari sisi pembangunan dan ekonomi kira-kira mana yang lebih sukses, apakah masa pemerintahan SBY atau justru Jokowi.
1. Perbandingan utang negara
Masih menjadi masalah utama dikarenakan tujuan utang negara atau utang luar negeri biasanya dilakukan oleh pemerintah supaya bisa menutup anggaran defisit.
Seperti diketahui pada masa pemerintahan SBY memiliki utang negara meski jumlahnya tidak sebanyak era Presiden Jokowi.
Baca Juga: Olahraga malam atau pagi, mana yang lebih baik?
Terhitung selama 2014-2022, utang negara naik menjadi 30,5% dan nominalnya bahkan bertambah pada Maret 2023 dari 8.676,9 Triliun menjadi 11.710,4 Triliun Rupiah.
Angka ini terbilang tinggi jika dibandingkan dengan era Presiden SBY yang kemudian diwariskan ke Presiden Jokowi saat itu jumlahnya masih 2.618 Triliun Rupiah.
2. Pertumbuhan ekonomi
Tidak hanya utang negara saja yang terbilang mendebarkan tetapi Produk Domestik Bruto atau PDB per kapita Indonesia juga mengkhawatirkan.