Menunjukkan bahwa tren elektabilitas untuk Erick Thohir justru terus meningkat, dengan tingkat keterpilihan yang semakin tinggi.
Erick, yang saat ini menjabat sebagai Menteri BUMN dan Ketua Umum Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI), mencatat elektabilitas sebesar 8,0 persen pada Agustus.
Angka ini mengalami peningkatan dari 3,1 persen pada Januari 2023 dan 4,5 persen pada Mei 2023.
Selain ketiga nama tersebut, survei Litbang Kompas juga menampilkan beberapa tokoh lain sebagai calon wakil presiden, meskipun tingkat elektabilitasnya tidak setinggi ketiganya.
Baca Juga: Erick Thohir: Peluang Istimewa Indonesia Menjadi Tuan Rumah FIBA World Cup
Tokoh-tokoh tersebut antara lain Anies Baswedan (5,7 persen), Ganjar Pranowo (5,4 persen), Agus Harimurti Yudhoyono (5,1 persen),
Mahfud MD (3,7 persen), Basuki Tjahaja Purnama (2,6 persen), dan Prabowo Subianto (2,2 persen).
Selain itu, ada juga Tri Rismaharini (1,7 persen), Puan Maharani (0,8 persen), Gatot Nurmantyo (0,6 persen), Muhaimin Iskandar (0,4 persen),
Serta yang lainnya (2,8 persen), dan sebanyak 44,4 persen responden yang tidak memberikan jawaban atau memilih untuk merahasiakan pilihan mereka.
Survei yang dilakukan oleh Litbang Kompas melibatkan 1.364 responden yang dipilih secara acak untuk diwawancarai secara tatap muka.
Metode yang digunakan adalah pencuplikan sistematis bertingkat di 38 provinsi.
Baca Juga: Suporter Menghargai Sikap Erick Thohir yang Menerima Kritik
Survei ini didanai sepenuhnya oleh Harian Kompas dan memiliki tingkat kepercayaan sebesar 95 persen,
Dengan margin of error penelitian sekitar ±2,65 persen dalam kondisi penarikan sampel acak sederhana.***
Artikel Terkait
Penyalahgunaan BBM Bersubsidi, Polres Karawang Berhasil Menangkap Dua Tersangka
10 Tahanan Yang Kabur Berhasil di Tangkap Kembali Polresta Pekanbaru
Buka AMMTC Secara Virtual, Presiden Jokowi Tekankan Kerjasama Negara ASEAN Berantas Kejahatan Transnasional
Berikut Alasan Labuan Bajo Jadi Lokasi Event AMMTC ke-17
Kasus Korupsi di Kemnaker, KPK Jerat 3 Tersangka
Bulog Pastikan Tak Akan Ada Tambahan Impor Beras, Apakah Keperluan Beras Akan Mencukupi?