Bulog Pastikan Tak Akan Ada Tambahan Impor Beras, Apakah Keperluan Beras Akan Mencukupi?

photo author
- Selasa, 22 Agustus 2023 | 08:30 WIB
Direktur Utama Perum Bulog Budi Waseso pastikan tidak bakal ada import tambahan beras. (dok bulog.co.id)
Direktur Utama Perum Bulog Budi Waseso pastikan tidak bakal ada import tambahan beras. (dok bulog.co.id)

Bisnisbandung.com-Sektor ketahanan pangan terancam karena fenomena El Nino. Tetapi Direktur Utama Perum Bulog Budi Waseso (Buwas) pastikan tidak bakal ada import tambahan beras.

Ia yakini sampai ini hari keperluan beras masih aman. Hingga Bulog tetap prioritaskan produk dalam negeri, dan memprediksikan panen akan mencukupi.

"Kelak kami saksikan perkembangannya. Sekarang ini tidak ada impor tambahan. Import telah kami tetapkan kuotanya 2 juta ton, tidak ada tambahan lagi. Jika dalam perhitungan cukup, saat ini kami harus jaga produksi dalam negeri," kata Buwas di Kompleks DPR RI.

Baca Juga: Bawa Inter Miami Juara Leagues Cup 2023, Lionel Messi Sah Jadi Pemain dengan Trofi Terbanyak di Dunia!

Ia sampaikan tantangan sekarang ini yakni stabil jaga keperluan impor. Janganlah sampai negara telah optimis tidak untuk impor, tetapi berbuntut masih tetap lakukan import. "Jika perlu impor, kami akan impor, menjadi sesuai keperluan," kata Buwas.

Sampai sekarang, import beras yang sudah terlaksana Bulog sekitar 1,6 juta ton beras dari keseluruhan penugasan 2,3 juta ton, terdiri dari 300 ribu ton dari tersisa penempatan pada 2022 dan 2 juta ton dari penempatan 2023.

"Telah tiba untuk stok (tahun) ini 1,3 juta ton dari 2 juta ton, itu telah kami kuasai. Tinggal masuk 700 ribu ton, sisanya 400-an ribu ton terus setahap," kata Buwas.

Baca Juga: Salah Satu Kiat Sukses Dalam Bisnis, Terapkan Strategi Pemasaran Produk Berikut Ini

Berkaitan rencana import beras dari India, Buwas belum mau memberi komentar semakin banyak. Karena import beras dari India adalah kerja sama di antara Kementerian Perdagangan dan pemerintah India. "Tidak ada penugasan ke kami," kata Buwas.

Awalnya, Menteri Pertanian (Mentan)Syahrul Yasin Limpo mengaku peristiwa El Nino jadi ancaman, hingga pemerintah tidak optimis masalah ketahanan pangan.

Walaupun demikian, Mentan tetap berkeyakinan tersedianya pangan di 12 komoditas, terutama beras, terjaga sampai Desember 2023.

Baca Juga: Tim SAR Pada Akhirnya Berhasil Evakuasi Pendaki yang Cedera Kaki di Gunung Kerinci!

Disamping itu, produktivitas pertanian nasional dari Januari sampai Agustus 2023 menurut dia tidak ada masalah dan sudah cukup maksimal.

"Karena itu kami berharap dari hasil ketahanan pangan dijaga cukup baik. Jika ada El Nino ini jadi kewaspadaan untuk kita tidak begitu optimis," kata Mentan Syahrul.***

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Raga Aditya

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X