Gelorakan Kembali Lokananta, Erick Thohir: BUMN Mendorong Perkembangan Industri Musik dan Seni di Indonesia

Bisnisbandung.com - Kementerian BUMN mendukung dengan gigih perkembangan industri musik dan seni di Indonesia

Melalui usaha membangkitkan semangat dan memperluas potensi aset Lokananta di Kota Surakarta, Jawa Tengah.

Lokananta akan diubah menjadi pusat kreativitas yang mendorong perkembangan para musisi, seniman, dan pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM).

Baca Juga: Promedia Bangun Megaportal Bantu KUMKM Naik Kelas

Sebagai perusahaan rekaman pertama dan terbesar di Indonesia yang didirikan oleh R. Maladi pada tahun 1956,

Lokananta memiliki posisi yang istimewa sebagai "Titik Nol" dalam musik Indonesia.

Pada era tahun 1970-1980-an, Lokananta mencapai puncak kejayaan dengan melahirkan sejumlah legenda musik Indonesia,

Seperti Gesang, Waldjinah, Bing Slamet, Titiek Puspa, dan Sam Saimun.

Sayangnya, seiring berjalannya waktu dan perkembangan teknologi, Lokananta terlupakan dan terbengkalai di era 1990-an.

Baca Juga: GeoDipa Gandeng PVMBG dan Perhumas Dalam Mitigasi Kebencanaan

"Mengunjungi Lokananta tahun lalu, saya sangat prihatin dengan keadaan yang dihadapinya.

Padahal, kekayaan historis dan intelektual yang terdapat di Lokananta memiliki potensi besar untuk memberdayakan masyarakat.

Melalui program pengoptimalan aset-aset BUMN yang ada, kita akan menghidupkan kembali Lokananta agar memberikan manfaat dan dampak yang nyata bagi masyarakat," kata Menteri BUMN Erick Thohir.

Pada tahun 2022, Kementerian BUMN bekerja sama dengan PT Danareksa (Persero) dan PT Perusahaan Pengelola Aset (PPA) memulai revitalisasi Lokananta yang memiliki luas 2,1 hektar.

Proses pembangunan fisik Lokananta dimulai pada bulan November 2022 dengan acara peresmian Lokananta Reload pada tanggal 27 November 2022.