Kepala Bapanas Nilai Wajar Kenaikan Harga Telur di Jakarta, Apa Alasannya?

Bisnisbandung.com-Kepala Badan Pangan Nasional (Bapanas) Arief Prasetyo Adi memandang naiknya harga telur ayam di Jakarta masih wajar. Dijumpai, harga telur ayam di Jakarta capai Rp30-32 ribu per kilogram (kg).

Menurut dia, harga telur ayam pada tingkat peternak sekitaran Rp25 ribu-Rp26 ribu per kg. Hingga mengakibatkan ada beda Rp4-5 ribu saat sampai ke konsumen.

"Harga telur itu di kandang sekitaran Rp25 ribu-Rp26 ribu per kg. Hingga masih juga dalam batasan lumrah karena umumnya bakal ada beda empat sampai lima ribu ke konsumen," kata Arief dalam penjelasannya, Jumat (26/5/2023).

Baca Juga: Dari Mindfulness sampai Self Talk, 8 Tips Eksklusif untuk Meningkatkan Kepercayaan Diri Kamu!

Arief menjelaskan harga telur ayam di daerah Indonesia Timur, seperti satu diantaranya Papua tentu semakin tinggi dengan di Jakarta. Karena ada tambahan ongkos distribusi yang lebih.

Tetapi Dia mengutamakan jika harga telur ayam melewati Rp36 ribu per kg di Jakarta karena itu telah masuk ke kelompok tidak wajar. Hingga perlu dilaksanakan ada intervensi oleh pemerintahan untuk stabilisasi harga.

"Angka jika deket-deket Rp30 ribu-Rp32 ribu ini hari saya harus berikan masih juga dalam batasan kewajaran. Tapi jika angkanya di atas Rp36 ribu per kg untuk di wilayah Jakarta, kita wajib melakukan intervensi," katanya.

"Selanjutnya jika daerah Papua, Indonesia Timur memang angkanya condong semakin sedikit tinggi. Sebab ada distribusi biaya disitu," katanya, menambahkan.

Baca Juga: Rilis Trailer Baru, Barbie Perlihatkan Margot Robbie & Ryan Gosling Tinggalkan Barbieland Paradise!

Ia menerangkan, sekarang ini harga jagung sebagai komoponan pakan peternak capai 55 % menempati di atas Rp6.200 per kg.

Keadaan ini juga menurut dia benar-benar punya pengaruh pada produksi telur dan daging ayam, hingga saat produksi tidak sanggup penuhi keperluan karena itu harga akan naik.***