Mbah Slamet 'Dukun Pengganda Uang' Habisi 12 Korban, Bagaimana agar Kasus Serupa Tidak Terjadi Lagi?

photo author
- Sabtu, 8 April 2023 | 15:00 WIB
Dukun pengganda uang (YouTube/ Kamar JERI)
Dukun pengganda uang (YouTube/ Kamar JERI)

BERAPA KORBAN TEWAS TERKAIT DUKUN TOHARI ATAU MBAH SLAMET?

Posko pengaduan orang hilang sedang dibuka oleh kepolisian untuk melacak identitas sebagian korban Tohari alias Mbah Slamet atau dukun pengganda uang di Banjarnegara, Jawa Tengah.

Baca Juga: Tergoda Dengan Wanita Dewasa? Berikut 10 Tips Taklukkan Hati Wanita Dewasa

Sampai saat ini, polisi telah menemukan 12 jenazah yang dikubur di kebun milik Slamet di Desa Balun.

Dari jumlah tersebut, tiga telah teridentifikasi, namun sembilan lainnya sulit diidentifikasi karena hanya tersisa tulang belulang.

Polisi menduga bahwa jasad-jasad tersebut telah terpendam selama sekitar enam bulan.

Kapolda Jawa Tengah, Ahmad Lutfhi, mengumumkan pembuatan posko pengaduan masyarakat untuk data antemortem bagi keluarga yang merasa kehilangan anggota keluarga, pada Rabu (05/04) di Mapolda Jateng.

Baca Juga: Masih gamau ngaku? Inilah 6 tanda wanita ketika jatuh cinta dari tatapan matanya

Para korban yang ditemukan berusia antara 25 hingga 50 tahun. Hasil identifikasi sementara menunjukkan tidak ada tanda-tanda kekerasan.

Dalam liang mayat para korban, ditemukan botol air mineral. Berdasarkan pengakuan pelaku, mereka tewas setelah diberikan racun kalium.

Namun, untuk memastikan, polisi akan memeriksa di laboratorium forensik.

"Di setiap liang mayat, ditemukan botol. Menurut pengakuan tersangka, dia memberi racun kalium," kata Ahmad Lutfhi.

Baca Juga: Kunci Hati Cowok: 6 Cara Sederhana Membuat Cowok Merasa Bahagia, Nomor 3 Paling Disukai

BAGAIMANA PELAKU BERAKSI?

Pelaku mengakui telah melakukan aksinya sejak tahun 2020. Pria berinisial BS, yang merupakan tangan kanan Tohari, hanya berperan mempromosikan pelaku sebagai dukun pengganda uang dan membujuk korban.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Yayu Rahayu

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X