Upaya penguatan pertahanan juga mencakup perlindungan instalasi strategis seperti kilang dan terminal energi.
Pengalaman serangan drone terhadap fasilitas minyak di luar negeri menjadi pelajaran penting bagi Indonesia agar selalu siap menghadapi ancaman teknologi modern.
Pemerintah berkomitmen membangun kemampuan anti-drone serta memperkuat satuan pengamanan di seluruh wilayah, termasuk di tingkat kabupaten yang menjadi tulang punggung pemerintahan daerah.
Sjafrie menegaskan bahwa menjaga kedaulatan negara membutuhkan investasi besar, namun nilainya tidak sebanding dengan risiko kehilangan kedaulatan.
“Kedaulatan negara itu harganya tidak ada kalau kita tidak menjaganya. Kedaulatan negara itu susah dibayar dengan harga sepucuk senjata, seribu senjata, sejuta senjata. Tidak cukup,” ujarnay dilansir dari YouTube MerdekaDotCom
“Sekali kedaulatan negara kita itu terpotong, susah kita kembali lagi untuk menegakkan kedaulatan negara,” sambungnya.***
Artikel Terkait
Presiden Prabowo Minta Maaf Baru 16 Ribu Sekolah yang Diperbaiki, Targetkan Tahun Depan Dilipatgandakan
Kerusakan Lingkungan Membawa Bencana, Prabowo Klaim Akan “Sikat Maling-Maling” Perusak Hutan, KSP Buka Suara
Bencana Akibat Kebijakan Pemerintah, Pengamat Sebut Prabowo Harusnya Tetapkan Bencana Nasional
Presiden Prabowo Minta Kritik Positif untuk Bangun Bangsa
KSP Klaim Presiden Prabowo Serius Atasi Bencana, Koordinasi Jadi Bukti