Presiden Prabowo Minta Maaf Baru 16 Ribu Sekolah yang Diperbaiki, Targetkan Tahun Depan Dilipatgandakan

photo author
- Jumat, 28 November 2025 | 19:00 WIB
Presiden Prabowo Subianto (Tangkap layar youtube Kompas TV)
Presiden Prabowo Subianto (Tangkap layar youtube Kompas TV)

bisnisbandung.com - Presiden Prabowo Subianto menegaskankomitmen pemerintah dalam melakukan investasi besar-besaran di bidang pendidikan.

Dalam Puncak Peringatan Hari Guru Nasional, Presiden menyampaikan bahwa sektor pendidikan tetap menjadi pos anggaran terbesar dalam APBN, melampaui porsi minimal 20 persen yang telah ditetapkan undang-undang.

Menurut Presiden, anggaran yang besar tersebut harus dipastikan tepat sasaran hingga ke tingkat sekolah, guru, dan peserta didik.

Pemerintah menekankan pentingnya pengawasan agar dana pendidikan tidak diselewengkan, mengingat sektor ini dianggap pondasi utama untuk membangun negara yang merdeka dan maju.

Baca Juga: Operasi Modifikasi Cuaca Dimulai, Pemerintah Upayakan Pengurangan Curah Hujan di Wilayah Daratan

Dalam pidatonya, Presiden menjelaskan bahwa banyak negara lain menempatkan sektor pertahanan sebagai prioritas anggaran tertinggi.

Namun Indonesia memilih pendidikan sebagai bidang dengan alokasi terbesar. Ia menilai bahwa keputusan ini merupakan langkah strategis untuk membangun kualitas manusia Indonesia dalam jangka panjang.

Presiden juga mengingatkan seluruh pemerintah daerah mulai dari provinsi, kabupaten, hingga dinas pendidikan untuk memastikan anggaran pendidikan benar-benar digunakan untuk pembangunan sarana, pengadaan buku, peningkatan fasilitas, dan pemenuhan kebutuhan guru.

Baca Juga: Darurat Bencana! Presiden Prabowo Instruksikan Pengiriman Bantuan Besar-Besaran ke Sumbar, Sumut, dan Aceh

Presiden Prabowo mengungkapkan bahwa pemerintah pada tahun ini telah melakukan perbaikan terhadap sekitar 16 ribu sekolah di seluruh Indonesia.

Ia menyebut capaian ini sebagai permulaan, dan bertekad melipatgandakan jumlahnya pada tahun mendatang.

“Saya minta maaf sebagai presiden Anda, saya baru mampu mengalokasikan 16.000 sekolah. Tapi tahun depan saya bertekad untuk melipatgandakan itu,” ungkapnya dilansir dari youtube Kompas TV.

Target minimal yang disiapkan pemerintah untuk tahun depan mencapai 60 ribu sekolah. Presiden juga membuka peluang peningkatan jumlah tersebut apabila kesiapan anggaran memungkinkan.

Baca Juga: Status Tanggap Darurat Hingga Desember, Kepala BPBD Sumut Ungkap Kendala Terbesar Evakuasi

Pemerintah menilai peningkatan kualitas infrastruktur pendidikan adalah langkah penting untuk mendukung proses belajar yang lebih baik di semua daerah.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Durotul Hikmah

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

KPK dan Kejagung Berbagi Peran Tangani Kasus Korupsi

Jumat, 19 Desember 2025 | 18:00 WIB
X