Bisnisbandung.com - Presiden Prabowo Subianto menyampaikan sejumlah pesan penting saat menghadiri puncak peringatan HUT ke-61 Partai Golkar.
Dalam pidatonya, Prabowo menekankan perlunya efisiensi politik, persatuan nasional, serta kritik konstruktif demi menghadapi tantangan bangsa ke depan.
Prabowo mendorong seluruh kekuatan politik untuk menghadirkan solusi nyata bagi masyarakat tanpa membebani negara dengan biaya politik yang berlebihan.
Baca Juga: Ketua Komisi IV DPR RI Geram Kayu Raksasa Berusia Ratusan Tahun Ditebang Pasca Bencana
Ia menilai pemilihan langsung berlapis seperti pemilihan DPRD kabupaten, DPRD provinsi, bupati, dan gubernur dapat diringkas melalui mekanisme yang lebih efisien.
Beberapa negara maju disebut telah menerapkan sistem politik yang lebih hemat dan tetap demokratis.
Selain menyoroti efektivitas tata kelola pemilu, Prabowo juga mengajak seluruh elemen politik untuk mengedepankan persaingan sehat.
Menurutnya, kompetisi seharusnya hanya terjadi selama masa pemilihan, sementara setelah proses itu selesai semua pihak perlu kembali bersatu, bergotong-royong, dan bekerja sama untuk memajukan negara.
Baca Juga: Menteri Kehutanan Raja Juli Antoni Bantah Longgarkan Izin: Saya Baru Menerbitkan 4 PBPH
Presiden menegaskan pentingnya berfokus pada kebutuhan rakyat saat ini dan masa depan, bukan pada perbedaan atau pengalaman masa lalu.
Ia menuturkan bahwa perjalanan politik yang panjang seharusnya menjadi motivasi untuk terus berkarya, bukan menjadi sumber perpecahan.
Dalam pidatonya, Prabowo juga menekankan bahwa pembangunan tidak dapat dicapai hanya dengan keluhan atau teori.
Ia mengajak seluruh pihak untuk mengutamakan kerja nyata, kekompakan, dan pencarian solusi konkret yang dapat memberikan manfaat langsung kepada masyarakat.
Presiden turut membuka ruang bagi kritik, namun ia menegaskan bahwa kritik yang disampaikan sebaiknya bersifat membangun dan berorientasi pada kemajuan bangsa.
“Jadi itu yang saya selalu ajak. Kritik bagus, kritik harus, tapi yang baik, yang positif. Saya kira itu yang ingin saya sampaikan ya,” tuturnya dilansir dari YouTube MerdekaDotCom.
Artikel Terkait
Darurat Bencana! Presiden Prabowo Instruksikan Pengiriman Bantuan Besar-Besaran ke Sumbar, Sumut, dan Aceh
Presiden Prabowo Minta Maaf Baru 16 Ribu Sekolah yang Diperbaiki, Targetkan Tahun Depan Dilipatgandakan
Kerusakan Lingkungan Membawa Bencana, Prabowo Klaim Akan “Sikat Maling-Maling” Perusak Hutan, KSP Buka Suara
Bencana Akibat Kebijakan Pemerintah, Pengamat Sebut Prabowo Harusnya Tetapkan Bencana Nasional