“Tapi kalau sampai sekarang, saya masih mengatakan Purbaya masih sebatas lucu-lucuan saja,” sambungnya.
Sebagai praktisi hukum, Ferdinand menekankan pentingnya konsistensi antara ucapan dan tindakan dalam tata kelola pemerintahan.
Dalam pandanagannya, Purbaya perlu membuktikan kredibilitasnya melalui kebijakan yang konkret, seperti penagihan pajak, pemberantasan korupsi di sektor keuangan, serta reformasi fiskal yang berpihak pada masyarakat.
Jika langkah-langkah tersebut dijalankan secara serius, maka kepercayaan publik terhadap pemerintah akan meningkat.
Hingga kini, Ferdinand menilai belum ada gebrakan signifikan dari Purbaya yang menunjukkan perubahan arah kebijakan fiskal nasional.***
Baca Juga: Basmi Impor Ilegal! Sanksi Keras akan Diperlakukan, UMKM Diproyeksikan Jadi Pemasok Utama
Artikel Terkait
Menkeu Purbaya Bongkar Modus Curang di Ditjen Pajak: Bagi Dua Hasil Negosiasi
Kisruh Beda Data, Dedi Mulyadi vs Purbaya, BI Buka Suara
Menkeu Purbaya Semringah, Tak Dilibatkan dalam Restrukturisasi Utang Kereta Cepat
Out Of The Box! Menkeu Purbaya: Kalau Tak Bisa Kalahkan Hacker, Rangkul Mereka
Gaya Komunikasi Dipersoalkan Hasan Nasbi, Purbaya: Itu Atas Arahan Bapak Presiden
Kebijakan Purbaya Dinilai Belum Sentuh Akar Masalah Kebocoran di Bea Cukai