Di sisi lain Adi menilai pemerintahan Prabowo-Gibran juga menunjukkan kemajuan dalam hal penegakan hukum dan pemberantasan korupsi.
“Kinerja KPK dan Kejaksaan terlihat agresif. Banyak kasus besar dibongkar. Ini sinyal baik,” katanya.
Dari sisi ekonomi Adi menyoroti pertumbuhan ekonomi nasional yang stabil di angka 5,12% dan tingkat inflasi yang terkendali.
“Dalam situasi global yang penuh ketidakpastian capaian itu patut diapresiasi,” ujarnya.
Adi juga menilai kiprah Indonesia di dunia internasional semakin kuat.
“Pidato Prabowo di PBB tentang perdamaian Palestina-Israel menjadi sorotan dunia. Indonesia mulai kembali aktif di panggung global,” katanya.
Namun Adi mengingatkan masih banyak pekerjaan rumah yang harus dikejar pada tahun-tahun berikutnya seperti pengangguran, kemiskinan, dan akses pekerjaan.
“Kita apresiasi capaian setahun ini, tapi jangan puas. Pemerintah harus terus memperbaiki implementasi di lapangan,” ujarnya.
Adi menutup dengan nada optimistis. “Kalau terus dijaga arah dan semangatnya, Indonesia punya peluang besar menjadi bangsa yang hebat. Tapi harus tetap dikawal agar tidak melenceng,” pungkasnya.***
Artikel Terkait
Jangan Semua Gratis Nanti Bangkrut! Menkeu Purbaya Tolak Usulan Gaji Rp10 Juta Bebas Pajak
Rieke Diah Pitaloka Ngadu ke Dedi Mulyadi: Mantan Kades Diduga Terlibat Mafia Tanah!
Rocky Gerung: Jokowi Sudah Kehilangan Pulung, Tak Bisa Baca Zaman!
Warning Keras Prabowo! Adi Prayitno: Tak Ada Ampun Buat Menteri Nakal
Kereta Cepat Jokowi Bisa Jadi Kereta Menuju Krisis! Rudi S Kamri Sindir Proyek WHOOSH
Purbaya Dukung MBG Meski Mandek, Awalil: Jangan Jadi Proyek Politik Berbiaya Raksasa!