Setahun Prabowo-Gibran, Pengamat: Politik Aman Tapi Eksekusi Program Masih Bolong!

Bisnisbandung.com - Tepat setahun pemerintahan Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka berjalan.

Pengamat politik Adi Prayitno menilai tahun pertama duet ini ditandai oleh konsolidasi politik yang kuat.

Namun pemerintahan Presiden Prabowo-Gibran tetap menyisakan sejumlah pekerjaan rumah besar yang perlu dibenahi di tahun-tahun berikutnya.

Baca Juga: Oknum Cukai Nakal Ganggu UMKM, Pemerintah Siap Ambil Tindakan Tegas

“Kalau mau jujur capaian paling menonjol di satu tahun pemerintahan Prabowo-Gibran adalah konsolidasi politik. Hampir semua partai dirangkul, bahkan yang sebelumnya berseberangan di Pilpres,” kata Adi.

Menurutnya langkah politik Prabowo yang merangkul banyak pihak termasuk partai yang sempat menjadi lawan seperti PKB dan bahkan PKS.

Menunjukkan strategi besar menciptakan stabilitas nasional.

“Stabilitas politik itu penting. Begitu situasi politik terkendali, program pembangunan bisa berjalan lebih cepat,” ujarnya.

Baca Juga: Ayah Timothy Anugrah Saputra Tegaskan Anak Tidak Alami Gangguan Psikologis Sebelum Meninggal

Adi juga menyoroti berbagai program populis yang digencarkan pemerintahan Prabowo.

Seperti Makan Bergizi Gratis (MBG), Koperasi Desa Merah Putih, dan Sekolah Rakyat. Ia menyebut program-program ini sangat membumi dan berorientasi pada kesejahteraan rakyat kecil.

“Program-program ini menunjukkan kehadiran negara di tengah masyarakat. Tapi tentu perlu pengawasan serius. Misalnya dalam MBG, jangan sampai ada masalah seperti kasus keracunan yang sempat mencuat,” tegasnya.

Adi menyebut program koperasi desa juga menjadi terobosan yang patut diapresiasi karena membuka akses permodalan hingga ke pelosok.

“Koperasi Desa Merah Putih penting untuk menghidupkan kembali denyut ekonomi pedesaan yang selama ini stagnan,” tambahnya.

Baca Juga: Keluarga Ungkap Kejanggalan Kematian Timothy Anugrah Saputra di Kampus Udayana