bisnisbandung.com - Universitas Udayana menggelar upacara mecaru atau ritual pembersihan di Gedung Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP), Denpasar, Bali.
Upacara adat Hindu ini dilakukan setelah seorang mahasiswa ditemukan meninggal dunia usai jatuh dari lantai empat gedung kampus.
Korban diketahui bernama Timothy Anugerah Saputra, mahasiswa FISIP, yang peristiwanya menimbulkan duka mendalam di lingkungan kampus.
Kasus ini menjadi sorotan karena beredar kabar bahwa korban sempat mengalami perundungan sebelum kejadian tragis tersebut.
Baca Juga: Ekonom: Belum Genap Setahun, Pemerintahan Prabowo Sudah Tambah Utang Rp501 Triliun!
Ketua Unit Publikasi Universitas Udayana, Dewi Pascarini menegaskan bahwa penyebab pasti kematian korban masih dalam proses penyelidikan.
“Lebih lanjut, untuk penyebabnya memang belum diketahui secara pasti. Namun, secara rekam medis, yang bersangkutan memang mendapat konseling psikologis sejak SD,” ucapnya dilansir dari youtube Metro TV.
“Menurut keterangan ibunya. Keluarganya menyebut ada kemungkinan korban memiliki kecenderungan ke arah sana yakni sengaja melompat, itu kita belum tahu penyebab pastinya,” imbuhnya.
Baca Juga: Indonesia Dihantui Utang dari China, Pengamat Wanti-Wanti Infrastuktur Negara Bisa Diambil Alih
Namun, pihak kampus mengakui bahwa isu perundungan tengah ditangani serius dan sejumlah mahasiswa yang diduga terlibat telah dikenai sanksi.
Selain itu, pihak fakultas juga memperkuat layanan konseling kesehatan mental bagi mahasiswa. Layanan ini diharapkan mampu memberikan ruang aman untuk mencegah terulangnya kasus serupa.
Informasi dari keluarga korban turut memperkuat proses penelusuran sebab kematian, termasuk riwayat psikologis yang dimiliki korban sejak masa sekolah dasar.
Upacara mecaru yang digelar di lokasi kejadian menjadi simbol pembersihan serta bentuk penghormatan terhadap korban.
Kampus menegaskan komitmennya untuk menjaga lingkungan akademik yang lebih aman dan bebas dari perundungan.***
Baca Juga: Antisipasi Kerawanan Gedung Pesantren, Pemerintah Lakukan Audit dan Pendampingan
Artikel Terkait
Kematian Arya Daru Pangayunan, Tuntutan Keadilan Keluarga dan Kejanggalan Proses Hukum
Yakin Bukan Bunuh Diri, Kuasa Hukum dan Pengamat Intelijen Soroti Kasus Arya Daru
Misteri Simbol Amplop dalam Kasus Arya Daru, Pakar Komunikasi Ungkap Makna Tersembunyi
Kuasa Hukum Keluarga Arya Daru Duga Ada Benang Merah Kematian Zetro dan Arya Daru
Istri Ungkap Sosok Arya Daru, Desak Pemerintah Tuntaskan Kasus Secara Transparan