Namun Awalil menilai penjelasan tersebut belum sepenuhnya menjawab pertanyaan publik.
“Masyarakat berhak tahu komposisi penurunan itu, apakah murni karena utang atau ada komponen lain seperti emas yang dijual,” tegasnya.
Ia pun mendorong BI lebih transparan dalam menyampaikan laporan bulanan cadangan devisa termasuk rincian aset emas, valuta asing, dan surat berharga luar negeri.
“Keterbukaan ini penting agar publik bisa menilai sejauh mana kondisi fundamental kita masih kuat,” pungkas Awalil.***
Artikel Terkait
Pelamar Kerja Dipalak hingga Rp15 Juta, Gubernur Dedi Mulyadi Ngamuk di Depan Warga!
Cukup Upload Ijazah! Dedi Mulyadi Resmi Hapus Jalur Calo Lewat Aplikasi ‘Nyari Gawe’
Baru Sebulan Jadi Menkeu, Purbaya: Rasanya Sudah Setahun, Tiap Hari Ketemu Masalah Baru!
Ketidakpastian Ekonomi Indonesia Tertinggi Sepanjang Sejarah! Awalil: “Ini Bukan Krisis, Ini Disorientasi!
Bocoran Rahasia! Pengamat Ungkap 6 Isu Panas di Balik Pertemuan Prabowo–Jokowi 4 Oktober
Disikat Purbaya! 26 Pegawai Pajak Dipecat: Bukan Saatnya Main-Main!