Adi menilai jika benar Jokowi menjadi Ketua Dewan Pembina PSI itu akan menjadi babak baru perjalanan politik pasca-Jokowi.
“Itu akan menunjukkan di mana ‘pelabuhan politik’ Jokowi setelah tidak lagi di PDIP,” jelasnya.
Adi juga menyinggung pernyataan Sekjen PSI Raja Juli Antoni yang pernah menyebut Jokowi layaknya seorang kiai sementara kader PSI adalah santrinya.
“Kalimat itu mempertegas posisi Jokowi sebagai tokoh sentral yang selalu dirujuk arah politiknya oleh PSI,” kata Adi.
Baca Juga: Diduga Hacker Bjorka, Pemuda Asal Minahasa Ditangkap, Latar Belakang Pendidikan Mengejutkan
Menurutnya, arahan Jokowi di Bali adalah bentuk legitimasi moral terhadap PSI.
“Kalau sudah memberi wejangan, itu artinya Jokowi menganggap PSI sebagai bagian dari orbit politiknya,” tegas Adi.
Hingga kini PSI belum mengumumkan siapa sosok “J” yang sebenarnya.
Namun pertemuan Jokowi dengan pengurus PSI di Bali membuat banyak pihak makin yakin bahwa mantan Presiden dua periode itu sedang menyiapkan langkah politik baru.
“Publik hanya tinggal menunggu, apakah Jokowi akan benar-benar masuk PSI atau tetap menjadi sosok di luar struktur partai. Tapi satu hal pasti PSI sudah Jokowi dan Jokowi sudah PSI,” tutup Adi.***
Artikel Terkait
Viral! Keluarga Diancam, Dedi Mulyadi Geram: Cianjur Jangan Jadi Kota Preman!
Pengamat Sebut Popularitas Dedi Mulyadi Bukan Kaleng-Kaleng, Hampir 100 Persen Warga Jawa Barat Kenal!
Prabowo Ngaku Tak Pernah Benci Anies, Adi Prayitno: Politik Bukan Ajang Dendam!
SPBU Swasta Mau Punah! Pengamat Sebut Pertamina Monopoli Energi Rakyat
3 Bulan Anak SDN Cibitung Belajar Tanpa Bangku, Dedi Mulyadi: Bupatinya ke Mana?
Ada Dapur Nakal di Program MBG? Dedi Mulyadi Ancam Bawa ke Jalur Hukum!