Sosok ‘J’ di PSI Akhirnya Terungkap? Adi Prayitno Sebut Semua Arah ke Jokowi!

photo author
- Sabtu, 4 Oktober 2025 | 13:00 WIB
pengamat politik Adi Prayitno  (dok youtube Adi Prayitno )
pengamat politik Adi Prayitno (dok youtube Adi Prayitno )


Bisnisbandung.com - Pengamat politik Adi Prayitno menyoroti langkah mengejutkan mantan Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang memberi arahan langsung kepada pengurus Partai Solidaritas Indonesia (PSI).

Menurut Adi momen itu semakin mempertebal dugaan bahwa hubungan Jokowi dan PSI kini makin tak terpisahkan.

“Pertemuan Jokowi dengan pengurus PSI itu bukan sekadar silaturahmi politik. Itu sinyal kuat bahwa PSI dan Jokowi kini sudah seperti dua sisi mata uang yang tak bisa dipisahkan,” ujar Adi dalam youtubenya.

Baca Juga: Satu Santri Ponpes Al-Khoziny Dikira Tertimbun Reruntuhan, Ternyata Selamat Pulang ke Rumah

Adi menilai PSI sejak lama menjadikan Jokowi sebagai simbol politik utama mereka.

Mulai dari gaya komunikasi, strategi kampanye, hingga narasi kebijakan, semuanya disebut “bernafaskan Jokowi”.

“Bahkan banyak spanduk PSI di Pemilu 2024 yang menampilkan wajah Jokowi berdampingan dengan logo partai. Itu menunjukkan bahwa Jokowi adalah magnet elektoral PSI,” tambahnya.

Menurut Adi tanpa perlu kartu anggota atau jabatan resmi Jokowi sudah menjadi “roh” politik di tubuh PSI.

“Apakah Jokowi akan masuk PSI jadi Ketua Dewan Pembina, atau sekadar pembimbing moral? Itu soal teknis. Secara substantif Jokowi dan PSI sudah saling menguntungkan satu sama lain,” ujarnya.

Baca Juga: Menkeu Semprot Kementerian ESDM, Purbaya Geram Subsidi BBM Belum Tepat Sasaran

Isu siapa sosok “J” yang sempat disebut Kaesang Pangarep sebagai calon Ketua Dewan Pembina PSI kini kembali mencuat.

Publik berspekulasi huruf “J” itu mengarah pada Jokowi apalagi setelah pertemuan dan arahan di Bali tersebut.

Namun Adi juga mengingatkan ada nama lain yang mungkin dimaksud yakni Jeffrie Geovani salah satu pendiri dan tokoh senior PSI.

“Kalau ternyata sosok ‘J’ itu Jeffrie Geovani ya nggak akan mengejutkan. Tapi kalau ‘J’ itu Jokowi baru itu yang disebut kejutan politik besar,” ujarnya.

Baca Juga: Celios Ungkap Pemda Lebih Suka Dana Nganggur Jadi Deposito daripada Bangun Infrastruktur

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Raga Aditya

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

KPK dan Kejagung Berbagi Peran Tangani Kasus Korupsi

Jumat, 19 Desember 2025 | 18:00 WIB
X