Aksi bertajuk Indonesia Gelap meledak di berbagai kota, dari Yogyakarta hingga Jakarta, sebagai penanda kemarahan yang makin meluas.
Bendera One Piece: Bajak Laut di Jalanan (Agustus 2025)
Menjelang HUT ke-80 RI pada Agustus 2025, bendera Jolly Roger Straw Hat Pirates dari anime One Piece berkibar di berbagai truk dan permukiman.
Baca Juga: Skor TOEFL 500 Jadi Syarat Anggota DPR? Adi Prayitno Tegas: Wajib!
Simbol bajak laut bertopi jerami ini menjadi lambang rakyat yang enggan tunduk pada tirani.
Bagi sebagian, bendera ini hanyalah pop culture; namun bagi sopir truk dan kelompok sipil, ia adalah cermin perlawanan terhadap kebijakan pemerintah yang dianggap menyulitkan mereka.
Brave Pink, Hero Green, dan Resistance Blue (Agustus–September 2025)
Gelombang perlawanan juga melahirkan simbol warna.
• Brave Pink lahir setelah 28 Agustus 2025, ketika sosok ibu berjilbab pink viral karena berdiri berani di depan aparat saat demo. Warna pink berubah jadi lambang keberanian sipil.
• Hero Green muncul usai tragedi Affan Kurniawan, driver ojol yang tewas pada demo 28 Agustus 2025. Jaket hijau ojol menjadi simbol solidaritas dan pengorbanan rakyat kecil.
• Resistance Blue kembali digunakan pada awal September 2025 sebagai perlawanan terhadap pelemahan demokrasi, melanjutkan simbol Garuda Biru tahun sebelumnya.
Baca Juga: Serangan ke Rumah Sri Mulyani Dinilai Anomali, Bhima Ingatkan Dampak ke Stabilitas Nasional
Ketiga warna ini kini kerap disandingkan dalam kampanye digital, melambangkan keberanian, harapan, dan keteguhan rakyat.
Angka 1312 dan Slogan ACAB (Viral Pasca 28 Agustus 2025)
Tak kalah heboh, muncul juga angka 1312, representasi huruf ACAB (All Cops Are Bastards).
Artikel Terkait
Semua Harus Tunduk pada Prabowo! Ikrar Nusa Bhakti Keluarkan Peringatan Politik Panas
Tuntutan 17+8 Bergema! INDEF Ingatkan “Chilean Paradox” di Indonesia
Serangan ke Rumah Sri Mulyani Dinilai Anomali, Bhima Ingatkan Dampak ke Stabilitas Nasional
Aksi Damai Ojol: Bersih-bersih DPRD Jawa Barat Bareng TNI dan Polri
Dedi Mulyadi Instruksikan Kepala Sekolah: Tatap Muka Wajib, Situasi Jawa Barat Kondusif
Desak Polda Jabar, Dedi Mulyadi: Pasti dan Insya Allah, Mahasiswa Bebas