Bisnisbandung.com - Partai Amanat Nasional (PAN) resmi menonaktifkan dua kadernya yang juga anggota DPR RI, Eko Hendro Purnomo alias Eko Patrio dan Surya Utama alias Uya Kuya.
Keputusan ini diumumkan langsung oleh Wakil Ketua Umum PAN Viva Yoga Mauladi dalam siaran pers resmi DPP PAN.
“DPP PAN memutuskan untuk menonaktifkan Saudara Eko Hendro Purnomo dan Saudara Surya Utama sebagai anggota DPR RI dari Fraksi PAN DPR RI terhitung sejak Senin, 1 September 2025,” kata Viva Yoga.
Baca Juga: Bukan Sekadar Romansa, Film Ibadah dan Cinta Angkat Pergulatan Batin Pemuda Agnostik
Viva menegaskan keputusan ini diambil setelah melalui pembahasan internal partai dengan mempertimbangkan dinamika politik yang berkembang.
PAN kata dia tetap berkomitmen menjaga kehormatan, disiplin, serta integritas wakil rakyat dari partainya.
“PAN lahir dari rahim reformasi. Kami akan terus memegang teguh nilai-nilai reformasi dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara,” tegas Viva.
Ia juga menekankan perjuangan PAN di parlemen tetap fokus pada tiga fungsi utama: legislasi, penganggaran, dan pengawasan.
Tujuannya agar tata kelola pemerintahan berjalan efektif, efisien, dan berdampak pada kemajuan bangsa.
Baca Juga: Segera Tayang! Kisah Nyata Haru Shella Selpi Dibintangi Mawar De Jongh & Arbani Yasiz
Dalam siaran persnya PAN juga mengimbau masyarakat tetap tenang dan sabar menghadapi situasi politik yang terjadi.
PAN menyerukan agar publik mempercayakan penyelesaian persoalan kepada pemerintah yang dipimpin Presiden Prabowo Subianto.
“PAN percaya pemerintah akan menyelesaikan persoalan ini secara tepat, cepat, dan selalu berpihak pada rakyat serta kemajuan bangsa Indonesia,” ujarnya.
Viva menutup pernyataannya dengan permintaan maaf kepada masyarakat Indonesia.
Baca Juga: Raymond Chin Bedah Mesin Bisnis Big 4 K-Pop: Fans Jadi Mesin Duit
Artikel Terkait
Tragedi Affan, Dedi Mulyadi Angkat Suara: Hukum Seberat-beratnya untuk Pelaku
Hotman Paris Siap Adukan Aparat, Dampak Rantis Brimob Tewaskan Ojol Affan
DPR Ikut Berduka, Puan Tegas: Kasus Kematian Ojol Affan Harus Diusut Tuntas!
"Muak dan Tak Percaya Lagi", Rocky Gerung Soal Demo Ojol: Puncak Kekecewaan Publik!
People Power di Depan Mata? Amien Rais Singgung Aksi 25 Agustus
Berakhir Ricuh, Ikrar Nusa Bhakti: Kalau Kapolri Tak Bisa Kendalikan Demonstrasi Untuk Apa Bertahan?